Jakarta, IDN Times - Ada momen menarik ketika Presiden Prabowo Subianto berkunjung ke titik pengungsi banjir Sumatra di SD 05 Kayu Pasak Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatra Barat pada Kamis (18/12/2025). Prabowo mengenalkan sejumlah pembantunya di pemerintahan kepada para pengungsi. Bahkan, ia menjanjikan hadiah bagi warga yang mampu menebak identitas menteri yang dikenalkannya.
Ia memperkenalkan para menterinya mulai dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Kepala Badan Nasional dan Penanggulangan Bencana, Panglima TNI, Kapolri, Menteri Pertahanan, Sekretaris Kabinet hingga Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Menteri ESDM, siapa menterinya?" tanya Prabowo di titik pengungsi.
"Pak Bahlil!" jawab warga.
"Asalnya dari mana?" tanya Prabowo lagi.
"Papua!" kata warga.
Ia kemudian memanggil Sjafrie Sjamsoeddin untuk dikenalkan kepada warga Kabupaten Agam. "Ada yang kenal Menteri Pertahanan? Menhan sini dong, jangan ngumpet di situ. Menteri Pertahanan ada yang kenal? Siapa namanya?" tanya Prabowo.
"Sjafrie Sjamsoeddin," ujar seorang remaja.
Remaja pria itu akhirnya dipanggil oleh Prabowo dan sempat ditanya usianya. "Kelas berapa kamu?" tanyanya.
"Kelas dua SMA," kata remaja yang mengenakan kaos berwarna jingga itu.
Prabowo pun diberi informasi remaja itu hendak menjadi tentara. Ketua Umum Partai Gerindra itu kemudian mengarahkan remaja laki-laki tersebut untuk meminta petunjuk kepada Sjafrie cara untuk menjadi tentara.
Ia kemudian menyampaikan kepada para pengungsi kehadirannya ingin memberikan semangat dan jaminan warga tidak seorang diri usai terdampak banjir sejak akhir November 2025 lalu. "Saya ingin menyampaikan kalian tidak sendiri. Kami akan bekerja untuk kalian semua," katanya.
Ini merupakan kunjungan kali kedua Prabowo di Sumbar usai dihantam banjir bandang dan tanah longsor. Sementara, berdasarkan data dari Badan Nasional dan Penanggulangan Bencana (BNPB), total jumlah korban meninggal dunia akibat banjir di Pulau Sumatra per Rabu kemarin telah mencapai 1.059 jiwa. Sebanyak 7.000 orang lainnya mengalami luka-luka.
