Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut 01, Joko "Jokowi" Widodo, menggelar kampanye terbuka di Tegal, Jawa Tengah, pada Kamis (4/4). Dalam perhelatan kampanye terbukanya tersebut, Jokowi dan para pendukungnya harus rela basah kuyup karena hujan.
Meski begitu, Jokowi mengaku tak takut sakit terkena air hujan. Sebab, pendukungnya cukup semangat dan rela ikut berhujan-hujanan juga.
Hujan deras mewarnai kampanye Jokowi di Tegal. Namun, hujan tetap tak menyurutkan semangat Jokowi dan pendukungnya untuk hadir dalam kampanye akbar capres 01 tersebut.
Jokowi bahkan mengatakan bahwa dirinya tidak takut sakit meskipun terguyur hujan lebat hari ini.
"Gak. Sehat, sehat. Kita ini kan memberi semangat. Masa rakyat hujan-hujanan, kita pakai payung? Ya gak lah,” kata Jokowi.
Sementara itu, Iriana yang mendampingi Jokowi di Tegal juga tampak hujan-hujanan di atas panggung. Jokowi lalu mengatakan bahwa Iriana juga tak takut sakit.
“(Ibu) basah kuyup. Gak (gak takut sakit), biasa," ujar Jokowi lagi.
Di Pilpres 2014 sendiri, Jokowi-JK saat itu mendapatkan perolehan suara sebanyak 62 persen di Tegal. Di Pilpres 2019 ini, Jokowi pun menargetkan suara sebesar 75 persen di Tegal.
Hal itu diungkapkan Jokowi, karena melihat animo dan militansi pendukungnya yang bertahan di lapangan, juga para pendukungnya yang hadir di lokasi kampanye, Jokowi optimistis bisa mendapatkan suara lebih besar lagi.
“Melihat antusiasme seperti ini, meskipun kehujanan tidak ada yang bergerak satu senti pun ke arah lain, saya ingin di Kabupaten Tegal dan sekitarnya dapat 75 persen ke atas. Yang setuju silakan tunjuk jari! Yang setuju angkat jempol!” ungkap Jokowi.
Lalu, Jokowi tak lupa meminta kepada masyarakat agar pada 17 April mendatang agar datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menggunakan hak suaranya masing-masing. Ia pun mengimbau kepada para pendukungnya untuk mengajak para kerabatnya ke TPS.
“17 April tinggal dua minggu lagi. Jaga semangatnya seperti ini. Kawal semuanya yang ada di kampung, yang ada di desa, yang ada di TPS,” terangnya.
Tak hanya itu, Jokowi juga meminta kepada para pendukungnya untuk meluruskan berita bohong yang selama ini dilemparkan kepadanya.
“Hati-hati, jangan yang terpengaruh oleh hal seperti itu. Kalau ada tetangga atau teman kita terpengaruh, tolong diluruskan, tolong dijelaskan,” ucapnya.
Sebelum menutup orasinya, Jokowi juga mengimbau para pendukungnya untuk beramai-ramai datang ke TPS dan mengenakan pakaian putih. Sebab, ia juga meminta pendukung mencoblos paslon yang mengenakan pakaian putih.
“Nanti ajak teman, saudara, tetangga berbondong-bondong ke TPS. Pakai baju putih, karena yang mau dicoblos adalah yang berbaju putih,” tutur Jokowi.