Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut 01 Prabowo Subianto mengklaim kampanye akbar yang diselenggarakan oleh pihaknya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada Minggu (7/4), dihadiri oleh satu juta pendukungnya.
Pernyataan Prabowo dan tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) ini kemudian menuai banyak kritik. Salah satunya dari Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko “Jokowi” Widodo-Ma’ruf Amin, Moeldoko.
Moeldoko menyebut pernyataan Prabowo tersebut sangat mengada-ada bahkan di luar logika.
“Dari Hong Kong satu juta. Dari mana? Lihat aja TV nya dengan baik ya. Bicaranya satu juta pun sambil tolah-toleh. Nah itu. Saya kan orangnya cermat, saya melihat satu per satu itu, jangan coba-coba sama gua,” kata Moeldoko, di Rumah Aspirasi Jokowi-Ma’ruf Amin, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (9/4).
Bahkan, mantan Panglima TNI ini sesumbar bahwa kampanye akbar Jokowi-Ma’ruf Amin yang akan diselenggarakan pada Sabtu (13/4) mendatang di GBK akan penuh sesak hingga jalan MH Thamrin.
“(Pendukung) bukan hanya di GBK, bos, sampai Thamrin,” kata Moeldoko.
Sebelumnya, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Suhendra Ratu Prawiranegara meyakini jumlah pendukung Prabowo-Sandiaga yang datang saat kampanye akbar tersebut mecapai satu juta.
"Massa ini kan sangat cair. Kami tidak bisa mengklaim nanti berapa. Target penyelenggara daerah memang sejuta. Tapi saya pribadi optimistis angkanya lebih dari satu juta," ujarnya di Jakarta seperti dikutip dari Antara, Sabtu (6/4).
Suhendra mengatakan, Prabowo dan Sandiaga tidak melakukan persiapan khusus jelang kampanye akbar di Gelora Bung Karno.
"Semua kampanye, semua kunjungan, semuanya dengan tema Prabowo-Sandi menyapa masyarakat itu sama. Jadi itu sama dengan yang akan dilakukan besok di GBK," ujar Suhendra.