Jakarta, IDN Times - KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 kembali berlayar ke Tanah Air setelah berada di Mesir selama empat hari untuk debarkasi dan penyaluran bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza. Mereka tiba di Pelabuhan El-Arish, Mesir pada 13 Februari 2024 lalu untuk mendistribusikan 242 ton bantuan kemanusiaan.
Bantuan yang didistribusikan bagi warga Gaza, antara lain bahan makanan, alat medis, obat-obatan, selimut, tenda, dan barang logistik lainnya yang dibutuhkan oleh para korban konflik peperangan. Meski dapat berfungsi sebagai kapal rumah sakit terapung, namun otoritas Mesir tidak memberikan izin itu bagi Indonesia. Itu sebabnya, KRI DR Radjiman Wedyodiningrat-992 hanya menyalurkan bantuan kemanusiaan.
Komandan Satgas Port Visit Mesir, Laksamana Pertama TNI Sumarji Bimoaji mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel atas kerja keras dan kerja samanya dalam proses bongkar muat bantuan kemanusiaan.
"KRI RJW-992 sudah bertolak dari Mesir pada Sabtu kemarin dan akan menuju ke Jeddah, Arab Saudi. Nanti, para personel yang beragama Islam diberikan kesempatan untuk melaksanakan ibadah umrah," ujar Sumarji di dalam keterangan tertulis, Minggu (18/2/2024).
Sementara, bantuan yang sudah diturunkan dari kapal selanjutnya dibawa oleh Egypt Red Crescent (ERC) menggunakan truk trailer.
"Bantuan lalu dibawa ke perbatasan Rafah dan disalurkan kepada para korban konflik di Gaza," ujarnya.