Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
3D10C2A0-1CCD-42B3-AA59-EACDDA901B3A.jpeg
Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit menerima audiensi Komnas HAM RI di Mabes Polri, Rabu (10/9/2025). (Dok. Humas Polri)

Intinya sih...

  • Tim Transformasi Reformasi Polri mempercepat identifikasi masalah

  • Komisi Reformasi Polri akan memberikan rekomendasi dari masalah internal

  • Kapolri bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo mengundang Koalisi Masyarakat Sipil untuk membahas terkait reformasi Polri. Hal ini dilakukan usai Kapolri membentuk Tim Transformasi Reformasi Polri.

Sebelumnya, Kapolri juga telah menggelar rapat akselerasi transformasi Polri di ruang Pusdalsis Stamaops Polri, Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/9/2025). Dalam forum ini, Polri menggandeng 31 pakar dan akademisi lintas bidang untuk memberikan pandangan dan masukan.

“Beberapa hari ke depan kami akan mengundang Koalisi Masyarakat Sipil untuk juga ikut berbicara, memberikan masukan kepada kami, sehingga kemudian itu menjadi satu rangkuman besar,” kata Kapolri di Mabes Polri, Jumat (26/9/2025).

1. Tim Transformasi Reformasi Polri mempercepat identifikasi masalah

Kapolri Jendral Listyo Sigit upacara kenaikan pangkat Perwira Tinggi (Pati) Polri di Rupattama Mabes Polri pada Jumat (12/9/2025). (Dok. Humas Polri)

Sigit menjelaskan, Tim Transformasi Reformasi  Polri dibentuk untuk mengidentifikasi masalah di internal Polri. Nantinya temuan Tim Transformasi akan disampaikan ke Komisi Reformasi Kepolisian yang dibentuk Presiden Prabowo Subianto.

“Tentunya tim yang ada ini akan selaras dan tentunya akan bisa mempercepat atau mengakselerasi apa yang jadi harapan, rekomendasi,” ujar Kapolri.

2. Komisi Reformasi Polri akan memberikan rekomendasi dari masalah internal

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo melantik sejumlah pejabat utama (PJU) Mabes Polri dan jajaran Kapolda. Pelantikan diselenggarakan di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (19/8/2025). (Dok. Humas Polri)

Nantinya, Komisi akan melihat dan mengkaji masalah-masalah di internal kepolisian. Sigit memastikan, Polri akan terbuka untuk melaksanakan rekomendasi Komisi Reformasi Polri.

“Nanti dari tim komisi yang dibentuk oleh Bapak Presiden juga kemudian melihat itu semua, mungkin ada yang ditambah, ada yang dikoreksi, ada yang dievaluasi. Polisi tentunya terbuka untuk melaksanakan apa yang tentunya nanti menjadi satu kesimpulan, satu rekomendasi, satu kebijakan,” kata Sigit.

3. Kapolri bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melepas 700 buruh terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) untuk bekerja di tempat yang baru. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Rupattama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (12/6/2025). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Sebelumnya, Listyo Sigit resmi membentuk tim Transformasi Reformasi Polri yang beranggotakan 52 orang. Pembentukan tim ini tertuang dalam Surat Perintah (Sprin) Kapolri Nomor Sprin/2749/IX/2025 pada 17 September 2025.

Berdasarkan dokumen Sprin yang diterima IDN Times dan sudah dikonfirmasi ke Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Kapolri menjabat sebagai pelindung tim.

"Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkan kepada staf dan jajarannya sebagai langkah responsibilitas dan akuntabilitas," kata Trunoyudo kepada IDN Times, Senin (22/9/2025).

Truno menjelaskan, Sprin tersebut merupakan tindak lanjut Polri untuk bekerja sama dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya melalui pendekatan sistematis untuk mengelola transformasi institusi.

"Guna mencapai proses dan tujuan akselerasi transformasi Polri sesuai dengan harapan Masyarakat. Proses dan tujuan mendasar dan luas yang melibatkan seluruh satuan kerja dan wilayah berdasarkan visi strategis (Grand Strategy Polri 2025 -2045)," ujar Truno.

Dalam surat itu, Kalemdiklat Polri Komjen Chryshnanda Dwilaksana ditunjuk menjadi ketua tim tranformasi reformasi Polri. Sementara, untuk wakilnya yakni Koorsahli Kapolri Irjen Herry Rudolf Nahak dan Karobindiklat Lemdiklat Polri Brigjen Susilo Teguh Raharjo.

Sementara itu, Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo menjabat sebagai penasihat tim. Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Abdul Karim menjabat sebagai Ketua Transformasi Bidang Pengawasan.

Editorial Team