Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Karhutla di Dusun Sigumoi Sumut, Polisi Selidiki Penyebabnya

Karhutla Dusun Sigumoi Sumut (Dok. BNPB)

Jakarta, IDN Times – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Dusun Sigumoi, Desa Paropo I, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, pada Rabu (4/3) sekitar pukul 11.00 WIB.

"Kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran. BPBD menyebutkan dampak kebakaran hutan dan lahan ini seluas 0.5 hektare," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo melalui keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Rabu.

1. Api dipadamkan dengan cara manual

Karhutla Dusun Sigumoi Sumut (Dok. BNPB)

Agus mengatakan saat ini api berhasil dipadamkan oleh tim gabungan dari BPBD, Manggala Agni dan Babinsa setempat. Pemadaman tersebut dilakukan dengan cara manual sehingga api tidak meluas. "Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran ini," jelas Agus.

2. Karhutla juga terjadi di wilayah Kaltim

Karhutla Dusun Sigumoi Sumut (Dok. BNPB)

Sehari sebelumnya, karhutla juga terjadi di Desa Giripurwa, Kecamatan Penajam, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Hal itu terjadi sekitar pukul 14.23 WITA.

"Wilayah yang terbakar berupa lahan gambut dengan semak belukar, pohon karet dan sawit. Perhitungan lapangan terhadap luas hutan dan lahan terbakar mencapai 3 hektare. Penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan pihak berwenang," ungkap Agus.

2. Kejadian karhutla sudah diperkirakan sesuai dengan kondisi curah hujan

IDN Times/Sukma Shakti

Sejumlah personel gabungan, seperti BPBD, TNI, Polri, Manggala Angni, organisasi perangkat daerah lain serta warga melakukan pemadaman dengan dukungan peralatan dan kendaraan. Tim gabungan akan melanjutkan pemadaman dan pendinginan pada hari ini (4/3) sehingga api tidak meluas.

Kejadian kebakaran telah diprakirakan mengingat kondisi curah hujan yang rendah hingga menengah pada Maret 2020.

"BMKG menginformasikan bahwa potensi titik panas atau hot spot dapat terjadi di wilayah Sumatera bagian utara, Riau, dan Aceh. BNPB memonitor titik panas yang telah terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Utara dari awal tahun hingga akhir Februari 2020," jelas Agus.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aldzah Fatimah Aditya
Dwi Agustiar
Aldzah Fatimah Aditya
EditorAldzah Fatimah Aditya
Follow Us