Alumni University of Washington Luncurkan ‘UWAIN’ Untuk Perkuat Ikatan

Peluncuran perdana ikatan alumni University of Washington

Jakarta, IDN Times - Para alumni University of Washington meluncurkan University of Washington Alumni Indonesia (UWAIN) pada Kamis (31/10) di On Five, Grand Hyatt Hotel, Jakarta. Acara ini bukan hanya menjadi ajang reuni antar angkatan, tetapi juga diisi dengan diskusi panel dengan mengundang lulusan-lulusan University of Washington yang memberikan dampak bagi ekonomi Indonesia. 

Bagaimana prosesi peluncuran UWAIN ini? Simak terus artikel ini ya!

1. Pelantikan Aldrin Tando sebagai Presiden UWAIN

Alumni University of Washington Luncurkan ‘UWAIN’ Untuk Perkuat IkatanIDN Times/Karsa Adiguna

Pada malam inagurasi ini, Aldrin Tando dikukuhkan menjadi Presiden UWAIN pertama. Pengukuhan ini disaksikan oleh para alumni dan juga beberapa perwakilan dari pemerintahan Indonesia dan Amerika Serikat. Di antaranya Mira Tayyiba selaku Staf Ahli Bidang Hubungan Ekonomi dan Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Eko S.A Cahyanto selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri, dan juga Joseph R. Donovan Jr. selaku Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia. 

2. Paparan dari Aldrin Tando tentang tujuan dibentuknya UWAIN

Alumni University of Washington Luncurkan ‘UWAIN’ Untuk Perkuat IkatanIDN Times/Karsa Adiguna

Sebagai Presiden, Aldrin menjelaskan bahwa pembentukan ikatan alumni ini bukan hanya sekadar untuk perkuat ikatan antar alumni saja. Sebagai organisasi non-profit yang telah terdaftar secara hukum, UWAIN juga dibentuk untuk menciptakan ekosistem bisnis yang sehat bagi para alumni University of Washington, menciptakan peer-to-peer learning seumur hidup, dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. 

3. Kabar terkini tentang University of Washington

Alumni University of Washington Luncurkan ‘UWAIN’ Untuk Perkuat IkatanIDN Times/Karsa Adiguna

Ray Li selaku University of Washington Senior Director of International Advancement turut diundang untuk memberikan paparan tentang bagaimana perkembangan University of Washington kini. Ia menjelaskan bahwa University of Washington telah aktif dalam meluncurkan inisiatif untuk bantu atasi berbagai masalah global.


Saat ini, University of Washington aktif mengerahkan sumber daya yang dimiliki untuk isu-isu seperti kesehatan masyarakat, sustainable fishery, perubahan iklim, dan juga peningkatan kualitas sumber daya manusia. 

4. Diskusi panel bertemakan Indonesia 4.0

Alumni University of Washington Luncurkan ‘UWAIN’ Untuk Perkuat IkatanIDN Times/Karsa Adiguna

Para panelis yang diundang untuk berdiskusi adalah mereka yang merupakan bagian dari penggerak ekonomi digital di Indonesia. Mereka berbagi pengalaman mereka selama berkecimpung dalam dunia ekonomi digital. Di antaranya adalah Ari Lumbantobing (Chief Business Office Amartha), Caesar Indra (CEO Transport Traveloka), dan Melissa Juminto (Chief Operation Officer Tokopedia) yang kali ini diwakili oleh Leontinus Alpha Edison (Vice Chairman dan Co-Founder Tokopedia). 

Para panelis mendiskusikan bagaimana cara Indonesia bisa terus berkembang di tengah kompetisi bisnis global yang semakin ketat. Salah satu solusi yang ditawarkan oleh Leontinus adalah kembali ke core value atau prinsip utama dari bisnis. Menurutnya, kompetisi itu baik untuk bisnis. Jadi, faktor pembeda dari suatu produk adalah value yang ditawarkan. Ia juga menekankan pentingnya suatu bisnis untuk berkembang atau evolve.

“Tokopedia juga berkembang. Lima tahun lalu hanya punya consumer-to-consumer marketplace. Selama lima tahun ini, kami telah menambahkan banyak vertikal bisnis,” terang Leontinus.

5. Paparan dari Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi Indonesia

Alumni University of Washington Luncurkan ‘UWAIN’ Untuk Perkuat IkatanIDN Times/Karsa Adiguna

Prof. Bambang Permadi Brodjonegoro turut diundang untuk memberikan paparan tentang bagaimana rencana Indonesia beberapa dekade ke depan. Sebagai mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/BAPPENAS, Prof. Bambang telah memetakan tentang apa yang dibutuhkan Indonesia supaya perekonomian Indonesia bisa berkembang melebihi 5 persen. Menurutnya, Indonesia sangat membutuhkan pertumbuhan entrepreneur di sektor riil, yaitu manufacturing

Menurutnya, untuk mendukung perkembangan manufacturing ini diperlukan adanya perhatian besar pada riset dan perkembangan. Bagi Prof. Bambang, riset dan pengembangan adalah kunci supaya bisa menang dalam kompetisi bisnis. Oleh karena itu, dibutuhkan entrepreneur yang siap berinvestasi pada riset dan pengembangan di bidang manufacturing, agar Indonesia bisa menjadi negara developed economy.

Sebagai alumni dari universitas terkemuka di Amerika Serikat, saya berharap dengan network Anda, dengan kegiatan bisnis Anda saat ini, Anda bisa mulai memikirkan bagaimana kita bisa mendukung entrepreneurship di bidang manufacturing, dan bagaimana kita bisa mendukung tumbuhnya mentalitas untuk menjadi negara developed economy,” ujar Prof. Bambang. 

Itu dia 5 hal penting dari malam inagurasi UWAIN. Dari para alumni yang hadir, kita bisa lihat bahwa para alumni University of Washington mampu memberikan dampak positif bagi Indonesia. 

Topik:

  • Karsa Adiguna

Berita Terkini Lainnya