HUT ke-22, Karyawan BPJAMSOSTEK Dukung Manajemen Baru 2021-2026

27 Apr 2021, 16:40 WIB

Serikat Pekerja BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) merayakan hari jadinya yang ke-22 tahun. (Dok. BPJAMSOTEK)

Jakarta, IDN Times - Serikat Pekerja BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) merayakan hari jadinya yang ke-22 tahun. Tri Chandra Kartika selaku Ketua Umum SP BPJSTK menyatakan dukungan seluruh karyawan kepada manajemen baru periode 2021-2026 yang dinakhodai oleh Anggoro Eko Cahyo sebagai Direktur Utama.

“Keberadaan SP BPJSTK hingga saat ini merupakan bentuk konkret dan otentik dari satu hubungan industrial yang harmonis antara manajemen dengan karyawan,” ujarnya dalam acara yang digelar di Learning Center BPJS Ketenagakerjaan, Bogor, Senin (26/4/2021).

1. Menyoroti 3 hal baru yang jadi perubahan

Serikat Pekerja BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) merayakan hari jadinya yang ke-22 tahun. (Dok. BPJAMSOTEK)

Lebih lanjut Chandra juga mengatakan ada tiga hal menarik terhadap perubahan yang terjadi di BPJAMSOSTEK akhir-akhir ini, yaitu kepemimpinan, dukungan pemerintah, dan amanah baru dalam melaksanakan program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

Ia menyebut, tiga hal tersebut merupakan asupan energi baru dalam upaya pengembangan institusi dan anggotanya. Chandra juga menyampaikan terima kasih kepada pihak manajemen atas kepedulian yang dicurahkan demi menjamin ketenangan dalam bekerja di tengah kondisi pandemik COVID-19.

“Kita sebagai karyawan pada kondisi seperti saat ini ditantang untuk membuktikan kemampuan yang dimiliki dalam penyelenggaraan jaminan sosial ketenagakerjaan,” kata Chandra.

2. Memberikan bantuan sosial

Penyerahan bantuan sosial. (Dok. BPJAMSOSTEK)

Dalam perayaan ulang tahun kali ini, SP BPJSTK turut menyerahkan bantuan berupa uang tunai Rp334.694.865 kepada anak yatim piatu yang diserahkan oleh SP BPJSTK tingkat wilayah, kantor pusat, hingga kantor cabang di area masing-masing.

Selain itu, dana sebesar Rp125 juta juga diberikan kepada korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT). Seluruh dana tersebut merupakan hasil pengumpulan dari 11 perwakilan wilayah dan 122 perwakilan kantor cabang seluruh Indonesia.

“Semoga dengan bisa menjadi energi tambahan guna merealisasikan harapan para pekerja Indonesia. Saya mengajak seluruh pengurus dan anggota untuk menorehkan tinta emasnya melalui karya besar yang dapat menjadi fondasi keberlanjutan institusi dan negeri ini,” pungkas Chandra.

3. Pastikan perlindungan jaminan sosial kepada pekerja

Ilustrasi pekerja (IDN Times/Dwi Agustiar)

Menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) yang telah disahkan, Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin sempat menjelaskan, pihaknya tengah gencar melakukan sosialisasi, promosi, dan edukasi kepada masyarakat luas terkait program jamsostek serta manfaatnya bagi masyarakat.

Menurutnya, Inpres tersebut berkomitmen sangat kuat untuk melindungi tenaga kerja, baik formal, nonformal, rentan maupun pegawai pemerintah non-ASN. Zainudin juga menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan komunikasi, serta menggerakkan tim dari pusat dan daerah agar segera melakukan koordinasi dengan pemerintah di setiap daerah.

“Karena pimpinan daerah merupakan sosok pengambil kebijakan dan bertanggung jawab terhadap masyarakat, salah satunya jaminan sosial,” tambahnya. (WEB)