Jakarta, IDN Times - Peringatan Hari Ibu 2025 menjadi momen penuh duka bagi dua orang ibu yang masih berjuang mencari keadilan atas nasib anak-anak mereka.
Dengan suara bergetar dan air mata yang tak terbendung, keduanya mendatangi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) untuk meminta negara hadir secara nyata dalam melindungi hak anak.
KemenPPPA menegaskan komitmennya untuk terus mengawal kasus-kasus tersebut dan mendorong aparat penegak hukum agar bertindak cepat, terukur, dan akuntabel.
Kementerian menilai keterlambatan penanganan perkara yang menyangkut anak tidak hanya soal administrasi hukum, tetapi menyangkut keselamatan dan masa depan generasi bangsa.
