Jakarta, IDN Times - Penambahan kasus virus corona atau COVID-19 di Jakarta kembali memecah rekor dengan jumlah 441 orang. Kasus baru terbanyak berasal dari Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Lurah Wijaya Kusuma Novi Indria Sari membenarkan hal tersebut saat dihubungi. Novi mengatakan, di wilayahnya muncul klaster baru karena ada tahlilan di rumah warga.
Novi menjelaskan, beberapa waktu lalu ada keluarga yang menggelar tahlilan untuk salah satu anggota keluarganya yang meninggal dunia. Tahlilan itu dihadiri banyak orang. Namun saat acara, tiba-tiba ada satu orang yang pingsan. Ternyata warga yang pingsan itu mengalami gejala sesak napas.
"Maka tim medis melakukan swab untuk pengecekan. Ternyata diketahuilah hasilnya positif COVID-19," kata Novi.
Setelah kejadian itu, Dinas Kesehatan melakukan penelusuran dari para peserta tahlilan. Ada 94 warga yang ikut tes swab.
"Hasilnya 29 yang positif," jelas Novi.
Sebanyak 29 warga yang dinyatakan positif itu langsung dibawa ke RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. Di sana mereka akan mendapat perawatan dari tim medis.
Setelah itu, 29 warga tersebut langsung dibawa ke RS Darurat Wisma Atlet untuk mendapatkan perawatan. Namun masih ada lagi beberapa warga yang menunggu hasil tes swab keluar.
"(Swab test) masih proses nih, lagi berlangsung," ujar Novi.