Jakarta, IDN Times - Seorang dokter perempuan di Bogor, Jawa Barat, menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Korban, yakni dokter Q (31), meninggalkan rumah selama beberapa hari dalam keadaan hamil. Kisahnya viral usai sang suami Willy Sulistio (39) mencari keberadaannya melalui media sosial. Belakangan diketahui, dokter Q kabur karena mengalami KDRT berulang dari suaminya.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mengatakan, perempuan perlu mewaspadai hal-hal dalam ruang lingkup KDRT. Pasalnya, perempuan rentan menjadi korban kekerasan dalam ranah domestik. Salah satunya adalah kekerasan yang terjadi berulang dan membentuk sebuah siklus.
“Hal ini perlu disadari oleh korban bahwa itu adalah KDRT, sehingga tidak terjebak pada fase KDRT selanjutnya,” kata Bintang dalam keterangannya, Senin (20/11/2023).