Kasus Stupa Naik Penyidikan, Roy Suryo Janji Mau Buka-bukaan di Polda

29 Jun 2022, 18:18 WIB

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Eks Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo dijadwalkan bakal diperiksa penyidik Polda Metro Jaya, Kamis (30/6/2022) besok. Dia diperiksa sebagai saksi pelapor.

Dalam keterangannya di akun Twitter-nya, seperti disitat IDN Times, Rabu (29/6/2022), Roy Suryo berjanji akan kooperatif dan mendorong agar Polisi bisa mengungkap siapa yang benar-benar mengedit meme stupa mirip presiden Joko 'Jokowi' Widodo itu.

Roy Suryo juga meyakinkan akan membantu Kepolisian dalam penyidikan kasus meme Candi Borobudur tersebut.

"Jadi kedatangan saya besok ke PMJ (Polda Metro Jaya) selaku saksi pelapor adalah mengapresiasi kasus ini yang naik ke penyidikan agar jelas siapa-siapa yang mengeditnya," tulis Roy Suryo.

1. Roy Suryo benarkan kasus meme stupa Candi Borobudur sudah naik ke penyidikan

Pakar Teknologi Informasi Roy Suryo. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Sementara itu, Roy Suryo membenarkan bahwa status perkara yang menimpanya dan ditangani Polda Metro Jaya itu memang sudah naik ke penyidikan.

Maka itu, Roy Suryo Kamis besok akan coba menyampaikan secara detail persoalan tersebut di Kepolisian.

"Makanya besok sekalian akan saya sampaikan detailnya, agar masyarakat tidak diprovokasi Buzzer Rp dengan gorengan-gorengan yang menyesatkan," kata dia dalam keterangan disitat Antara.

2. Roy Suryo telah laporkan sejumlah akun Twitter

IDN Times/Helmi Shemi

Sementara itu, Roy Suryo sejauh ini juga telah melaporkan sejumlah akun Twitter atas tuduhan penyebaran informasi permusuhan, rasa kebencian kepada individu atau kelompok berdasarkan suku agama atau ras.

"Rencananya saya sebagai saksi pelapor baru akan memberikan memberikan kesaksian besok di Polda Metro Jaya," kata Roy Suryo.

3. Penyidik sudah lakukan gelar perkara

IDN Times/Helmi Shemi

Di satu sisi, penyidik Polri sudah menaikkan status meme stupa candi itu ke penyidikan. Hal itu ditegaskan oleh Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, Selasa (28/6/2022) kemarin.

Dedi bilang peningkatan status dilakukan setelah penyidik melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, baik saksi pelaporan maupun saksi ahli. Penyidik juga disebut sudah melakukan gelar perkara dan menemukan unsur pidana di kasus tersebut.

"Tadi malam juga berkas perkara yang dilaksanakan oleh Bareskrim sudah dilimpahkan ke Polda Metro. Jadi Polda Metro yang akan menangani terkait dengan laporan perkara RS," kata Dedi.