Jakarta, IDN Times - Polri mengungkap sindikat penjualan ginjal jaringan Kamboja. Dalam kasus ini, sebanyak 12 orang telah diringkus dan ditetapkan sebagai tersangka dengan dua orang merupakan anggota polisi dan petugas imigrasi.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi, menjelaskan, sindikat penjualan ginjal ini telah menelan korban sebanyak 122 orang.
Adapun proses transplantasi dilakukan di sebuah rumah sakit militer yang terletak di Pnom Pehn, Kamboja, yaitu Preah Ket Mealea Hospital.
“Jadi kan kita identifikasi korban itu sampai saat ini 122. Itu sementara, ya, dan ini kita terus berkesinambungan, kita lakukan penyidikan apakah ada korban yang lain,” kata Hengki kepada wartawan, Jumat (21/7/2023).
“Iya RS militer di Phnom Pehn (Ibu Kota Kamboja), yaitu Preah Ket Mealea Hospital,” ujarnya lagi.
