Jakarta, IDN Times - Artis GA akhirnya menyampaikan permohonan maaf atas kasus video syur yang beredar luas dan menghebohkan masyarakat. GA saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Selain kepada masyarakat luas, GA juga meminta maaf kepada anak dan mantan suaminya.
“Saya berharap permintaan maaf ini bisa dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya dari semua pihak,” kata GA sambil menahan tangisnya, dikutip dari YouTube Kompas Tv, Kamis (7/1/2021).
Dalam kesempatan itu, GA juga meminta maaf kepada keluarga besarnya dan seluruh pihak terkait. Permohonan maaf tersebut disampaikan GA dalam sebuah konferensi pers di sebuah hotel berbintang di Jakarta.
“Termasuk keluarga besar saya, teman-teman, dan orang yang mengasihi saya, rekan kerja dan semua pihak yang telah menaruh kepercayaannya kepada saya atas apa yang telah saya lakukan,” kata GA.
GA mengatakan dirinya menyadari sebagai seorang manusia seharusnya bisa membawa dampak positif ke lingkungan sekitar. Ia berharap perbuatannya tak ikut ditiru oleh masyarakat luas.
“Apabila saya mengecewakan banyak hati dari apa yang saya lakukan di masa lalu terutama para orang tua, yang mungkin anak-anaknya menjadikan saya seorang panutan sekali lagi saya mohon maaf dengan kerendahan hati saya,” kata dia.
Meski begitu, GA menyebut video syur yang merekam dirinya bersama seorang pria diduga MYD tersebar luas di jagat maya tanpa seizinnya.
“Ketahuilah, apa yang terjadi dan apa yang dipertontonkan, tanpa seizin saya dan masa lalu saya. Dan bukan dari kehidupan yang baru saya ini,” ujar GA.
Menutup permintaan maafnya, GA berharap bisa kembali menata kehidupan bersama anak semata wayangnya.
“Bersama adanya kasus ini saya berharap tidak berdampak negatif pada psikologi anak saya di masa yang akan datang,” ujar dia.
GA akan menjalani pemeriksaan sebagai tersangka pada Jumat (8/1/2021) di Polda Metro Jaya setelah mangkir dari jadwal sebelumnyanya pada Senin lalu. Polisi juga akan memanggil saksi ahli ITE dan pornografi sebelum melakukan gelar perkara.
“Sebagai warga negara Indonesia yang baik akan terus bersikap kooperatif dan mengikuti proses hukum yang berjalan,” ujar dia.