Jakarta, IDN Times - Sebuah ledakan memecah sunyi pagi di Gang Kutilang, RW 02, Bukit Duri, Jakarta Selatan, Sabtu (20/7/2025). Asap tebal mengepul dari sebuah bangunan kontrakan dua lantai.
Asap hitam itu menerobos tiga pintu dan warung di lantai satu dan tujuh kamar di lantai dua. Penghuni lantai bawah terbangun dan berhasil keluar.
Sementara itu, mereka yang di lantai atas ada yang sudah sadar, ada pula yang masih terlelap dalam tidurnya. Semua terperangkap oleh kepulan asap dan kobaran api yang sudah menyusup di lorong tangga sempit.
Satu-satunya jalan adalah sebuah jendela di ujung lorong, di sudut bangunan.
Novi (28) ibu empat anak ini terbangun saat bayinya yang berusia tiga tahun menangis karena napasnya tersengal akibat asap. Asap itu menyusup lewat celah-celah pintu kontrakannya.
Ia kaget dan lekas menggendong si bayi. Perempuan asal Bogor itu juga berusaha membangunkan dua anaknya, Nurul Azkia (7) dan Azizah (4).
“Ayo ikut Mama ke jendela, cepet!” kata Novi saat itu membangunkan kedua anaknya.
Novi menggendong bayi bersama Nurul bergegas lari ke arah jendela. Sementara itu, Azizah memilih tinggal di dalam kamar.
“Dia sudah nangis ketakutan, manggilin ayahnya. Dia gak mau keluar karena memang takut juga sama orang banyak,” ujarnya kepada IDN Times di posko sementara, Minggu (21/7/2025).