Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Wagub Rano Karno: 4 Korban Kebakaran Tebet Teridentifikasi

FC9B9C7C-C874-402F-B4EB-AD45A2B6F4BA.jpeg
Wagub DKI, Rano Karno meninjau lokasi kebakaran di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (20/7/2025). (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Intinya sih...
  • Dua korban dimakamkan di Menteng Pulo, dua lainnya di Bogor
  • Api berasal dari kamar kosong, 10 keluarga terdampak
  • Pemprov DKI akan optimalkan gerakan kepemilikan apar dan monitoring listrik

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno menyebut empat korban kebakaran di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan sudah teridentifikasi oleh RS Polri. Inisial korban yakni PL (13), perempuan K (3), laki-laki A (7) dan perempuan A (4).

“Korban jiwa insyaAllah telah diidentifikasi di rumah sakit Polri dan insyaAllah hari ini akan segera dimakamkan,” kata Rano setelah mengunjungi korban di tenda pengungsian, Minggu (20/7/2025).

1. Korban dimakamkan di Menteng Pulo dan Bogor

BF4C548A-F75E-4679-9C40-4E7CF7F62D4B.jpeg
Lokasi kebakaran di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Sebanyak dua korban bakal dimakamkan di Menteng Pulo, sementara dua lainnya atas permintaan keluarga akan dimakamkan di Bogor.

“Korban selamat sebanyak 25 orang dan saat ini diungsikan di tenda di belakang ini,” kata Rano.

2. Api diduga berasal dari kamar kosong

2EBF01E3-397B-4189-A4CC-14DDEB5AC0DB.jpeg
Lokasi kebakaran di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Rano menjelaskan, kebakaran ini berdampak pada 10 keluarga dari tiga bangunan. Salah satu bangunan merupakan kos-kosan dua lantai.

“Api diperkirakan berasal dari percikan api akibat kosleting listrik di sebuah kamar kos yang kosong. Terdapat dua korban luka dan empat korban jiwa. Dua korban jiwa diantaranya adalah anak balita, dan dua lainnya merupakan siswa sekolah dasar,” ujar Rano.

3. Pemprov DKI optimalkan gerakan kepemilikan apar

AD5E8C39-E3FD-4187-A8FF-8F2996A915DA.jpeg
Lokasi kebakaran di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Pasca kejadian ini, Pemprov DKI bakal mengoptimalkan gerakan kepemilikan apar di setiap RT dan monitoring berkala instalasi listrik di kontrakan, rumah kos, dan tempat usaha.

“Karena pada dasarnya hampir 90 persen kebakaran yang terjadi di Jakarta ini diakibatkan dari kosleting listrik. Dan hampir rata-rata karena kelalaian kita, yaitu banyak listrik itu stop kontak digunakan untuk mencas sekian banyak barang dan lupa mencabutnya. Itu mengakibatkan terjadi kepanasan dan terjadi gesekan,” ujar Rano.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us