Surabaya, IDN Times - Penyerangan Gereja Santa Lidwina Sleman kemarin (11/2) masih terus menuai kecaman dari berbagai kalangan. Pasalnya, penyerangan yang dilakukan oleh seorang mahasiswa ber-KTP Banyuwangi ini menunjukkan rasa toleransi yang mulai luntur.
Salah satu kecaman datang dari komunitas Rumah Bhinneka Surabaya. Komunitas yang juga wadah para aktivis, pegiat keberagaman dan kebhinnekaan ini menuntut tiga hal atas kejadian di Sleman, Yogyakarta.