Jakarta, IDN Times - Polres Sumedang hingga hari ini belum menetapkan seorang pun sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan tunggal bus pariwisata yang terjadi di Jalur Alternatif Malangbong-Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021).
"Karena ada beberapa faktor jadi nanti kita kombinasi semua data-datanya. Faktor penyebabnya apa, di situ nanti baru dapat titik terangnya," kata Kasatlantas Polres Sumedang, AKP Eryda Kusumah, seperti dikutip dari ANTARA, Jumat (12/3/2021).
Eryda Kusumah mengatakan sejumlah saksi telah diperiksa untuk dimintai keterangan. Namun ia tak menyebutkan berapa jumlah saksi yang diperiksa dan siapa saja mereka.
Selain itu polisi juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait yang bisa menjelaskan terkait kelaikan bus bernomor polisi T 7591 TB.
Kabidhumas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago, mengatakan bus pariwisata yang terjun ke jurang telah berhasil dievakuasi. Kini bus tersebut diamankan untuk diperiksa.
"Kaitan kondisi jalan dengan kondisi kendaraan itu masih kami selidiki," kata Erdi.
Seperti diberitakan sebelumnya, bus pariwisata terjatuh ke jurang yang berada di pinggir Jalur Alternatif Malangbong-Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021), pukul 18.30 WIB. Polisi menduga kecelakaan tersebut terjadi ketika hujan lebat.
Kecelakaan tersebut menewaskan 29 penumpang tewas. Para penumpang merupakan rombongan dari SMP IT Al Muawanah Subang yang pulang setelah kegiatan ziarah dan wisata.