Madiun, IDN Times - Sebuah bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) satu unit sepeda motor terlibat kecelakaan lalu lintas di jalan raya Madiun-Nganjuk, Sabtu (27/11/2021). Akibatnya, dua korban mengalami luka - luka.
Kanit Laka Polres Madiun, Ipda Nanang Setyawan mengatakan, satu korban yang merupakan penumpang dirawat di Puskesmas Saradan. Sedangkan seorang lainnya ditangani petugas medis di RSUD Caruban. "Untuk korban hanya mengalami luka ringan," ujar dia ditemui di lokasi kejadian.
Sedangkan sopir, kru, dan 25 penumpang lain di bus berpelat nomor N 7643 UG selamat. Mereka tetap berada di lokasi kejadian hinggga proses evakuasi yang menerjunkan dua mobil derek rampung dijalankan.
Kemudian, penumpang yang hendak melanjutkan perjalanan dipindahkan ke bus lain yang sama - sama milik Perusahaan Otobus (PO) Restu. Bus itu memiliki trayek Surabaya - Ponorogo. "Bus (yang terlibat kecelakaan) berjalan dari arah timur (Surabaya)," kata Nanang.
Berdasarkan hasil penyelidikan di lapangan, ia melanjutkan, Utama (57), sopir bus menggeber moda transportasi masal yang dikemudikannya. Sekitar 50 meter sebelum lokasi kejadian bus itu kehilangan kendali. "Kecepatannya terlalu tinggi," ujar Nanang.
Hilangnya kendali pada kemudi juga disebabkan kondisi jalan yang menikung. Saat itu, sejumlah saksi menyatakan laju bus sudah oleng. Tidak berlama kemudian, bus sempat menabrak sepeda motor yang melaju dari arah timur (Surabaya).
Pardi salah seorang saksi mengatakan, sepeda motor berpelat nomor AE 3529 ER akhirnya terguling. Sukoco (45) pengendaranya jatuh ke aspal. "Dia sempat merangkak untuk menepi," kata pengguna jalan yang melakukan perjalanan dari Madiun ke Nganjuk ini
Sementara, bus yang menabraknya terguling dengan posisi melintang ke jalan. Kondisi ini mengakibatkan arus lalu lintas terganggu. Kemudian, dengan bantuan mobil derek, bus itu berhasil digeser untuk membuka salah satu lajur. Arus lalu lintas pun diberlakukan buka-tutup.