Mojokerto, IDN Times - Seorang karyawan minimarket ditemukan tewas di aliran sungai sedalam tiga meter di Dusun Tanjunganom, Desa Tanjungkenongo, Kecamatan Pacet, Mojokerto, Selasa (07/09/202) pagi. Korban diduga tewas usai mengalami kecelakaan tunggal. Dari data yang diperoleh, korban bernama Mariya Ulfadillah (27), warga Dusun Tlasih, Desa Ngarjo, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto. Ia ditemukan sudah tak bernyawa oleh seorang pencari rumput pada Selasa (07/09/202) pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
Kecelakaan, Karyawan Minimarket Tewas Tercebur Sungai di Mojokerto

1. Ditemukan oleh pencari rumput di kedalaman sungai 3 meter
Saat ditemukan, korban tampak sudah tergeletak tepat di samping sebuah motor Honda Beat dengan nomor polisi S 2455 NAH. Posisinya berada di dalam aliran sungai yang diperkirakan memiliki kedalaman dua sampai tiga meter. Salah seorang warga sekitar, Muhammad Aris Syaifullah mengatakan, korban ditemukan pertama kali oleh seorang pencari rumput.
2. Tewas diduga setelah alami kecelakaan tunggal saat PJU padam
Aris mengatakan, korban ditemukan sudah dalam posisi seperti tengkurap. Di sampingnya terdapat sebuah motor yang diduga milik korban. Dia menduga, perempuan asal Kecamatan Mojoanyar ini tewas usai mengalami kecelakaan pada malam hari. Kecelakaan itu membuatnya tercebur ke sungai.
"Sepertinya korban kecelakaan. Kejadiannya semalam dan baru ditemukan pagi ini oleh seorang pencari rumput," ungkapnya. Sontak temuan itu sempat mengegerkan warga sekitar.
"Tahu tahu sudah meninggal kita juga gak tahu kecelakaannya kapan, ya kemungkinan malam hari, apalagi lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang jalan menuju RS Sumberglagah kan masih mati," jelasnya.
3. Jasad korban dievakuasi ke RS Sumberglagah
Usai ditemukan, petugas kepolisian dari Polsek Pacet bersama Satlantas Polres Mojokerto langsung mendatangi lokasi. Mereka melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk memastikan penyebab kematian korban.
Dibantu sejumlah potensi relawan Mojokerto, petugas kemudian mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Sumberglagah untuk dilakukan autopsi. Sementara itu, sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari kepolisian tentang penyebab kematian korban.