Kecelakaan Maut Bekasi, Ridwan Kamil Minta Gerbang Sekolah Dipindah

Setelah melihat lokasi sekolah yang berada tepat di jalan nasional, pihaknya berdiskusi dengan kepala sekolah (kepsek) terkait pemindahan gerbang utama.

"Saya tadi diskusi dengan Kepsek, jangka pendeknya kita atur lalin bergeraknya si anak-anak ini supaya tidak langsung muncul ke jalan besar, jd mungkin lewat jalan samping dulu," jelasnya.

Untuk jangka panjangnya, lanjut Emil, dirinya juga menyarankan kepada Pemkot Bekasi agar membangun jembatan. Jembatan ini akan berfungsi untuk menyebrang tanpa harus merasakan ketakutan.

"Tadinya ada usulan jembatan, kalau itu jadi solusi nanti saya (dan) pak wali akan mengupayakan secepatnya, sehingga yang nge-drop di sana gak usah nyebrang terus melewati lalin yang tidak terkontrol," jelasnya.

Emil juga mendukung keputusan Pemkot Bekasi yang mengajukan pembatasan waktu truk besar ke Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) untuk menghindari peristiwa serupa.

"Itu kita sudah kirimkan surat (ke BPTJ) supaya membatasi truk-truk besar di jam-jam siang di daerah padat seperti ini," jelas Emil.

Dia juga menyampaikan bahwa warga Jawa Barat sangat terpukul dengan peristiwa yang menyebabkan 23 korban luka dan 10 korban jiwa. Dia berharap, peristiwa serupa tidak terulang lagi di Jawa Barat khususnya Kota Bekasi.

"Mudah-mudahan ini ada hikmahnya. Saya atas nama Pemprov Jabar menghaturkan rasa duka cita mendalam. Mudah-mudahan tidak terulang kembali," ujar Emil.