Jakarta, IDN Times - Kasus hoaks drama babak belur Ratna Sarumpaet ternyata menyeret pengamat politik Rocky Gerung. Penyidik Polda Metro Jaya berencana memanggil Rocky sebagai saksi untuk melengkapi pemberkasan.
Sebelumnya Kejaksaan mengembalikan berkas kasus ini ke penyidik Kepolisian karena masih ada syarat formil dan materiil yang masih harus dilengkapi.
“Ada beberapa yang harus diperbaiki,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, Senin (26/11).
Pengembalian berkas yang dilakukan pada Kamis (22/11) ternyata menurut Argo perlu adanya perbaikan pada tahap pemanggilan saksi bahkan penambahan saksi.
Lalu siapa saksi yang harus dimintai keterangan?
“Jadi awal yang harus kita perbaiki, masalah pemanggilan terhadap saksi, sesuai dengan petunjuk jaksa, akan memanggil Bapak Rocky Gerung,” kata Argo.
Argo mengatakan materi yang akan digali dari pemeriksaan terhadap pengamat politik Rocky Gerung sebagai saksi adalah terkait penerima gambar bonyok wajah Ratna.
"Penyidik akan cross check apa benar RS (Ratna Sarumpaet) mengirimkan gambar atau foto (wajah bonyok) ke RG (Rocky Gerung)," ucap Argo.
Lebih lanjut, Polda Metro Jaya tidak hanya memanggil Rocky Gerung. Polda Metro Juga juga lakukan panggilan kedua untuk Wakil Ketua Tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Nanik S. Deyang. Rencana pemeriksaan keduanya dilaksanakan besok, Selasa (27/11).
“Besok, hari Selasa jam 14.00 WIB. Jadi Rocky Gerung kita panggil, kemudian yang kedua kita juga memanggil Ibu Nanik, untuk hari Selasa besok juga,” ucap Argo.
Berkaitan dengan pemeriksaan keduanya, penyidik, kata Argo, akan mendalami alur pengiriman foto oleh Ratna Sarumpaet yang disinyalir diterima oleh Rocky dan Nanik.
“Jadi, penyidik nanti akan mendalami alur dari pengiriman foto juga. Jadi seperti apa alur foto itu bisa didapatkan. Dua hal yang besok akan kita lakukan pada hari Selasa untuk perkembangan kasus RS,” ujar Argo.