Keluarga Beberkan Fakta Mengejutkan Sosok Dokter Lois Owien

14 Jul 2021, 13:27 WIB

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Pihak keluarga dokter Lois Owien buka suara, setelah Polda Metro Jaya menangkap dokter kontroversi tersebut, karena menyebarkan berita hoaks pada Minggu (11/7/2021) sore.

Dalam surat terbuka, pihak keluarga atas nama Gat Khaleb A membeberkan fakta mengejutkan. Lois Gat Khaleb mengungkapkan, rumah tangga Lois beberapa waktu telah berakhir. Tidak lama, sang ayah meninggal.

"Dan sebagai manusia, tentu kondisi ini sangatlah berat. Tidaklah mudah dihadapi seorang diri di Jakarta, jauh dari keluarga besar di Kaltara (Kalimantan Utara), sehingga pergumulan tersebut dapat saja memengaruhi mental-psikis ybs sebagaimana dugaan banyak pihak di media sosial," ujar Gat Khaleb dalam surat terbuka yang diterima IDN Times, Rabu (14/7/2021).

1. Keluarga menyadari pernyataan Lois kontradiktif

Cuitan dr Lois Owien tentang COVID-19. (twitter.com/LsOwien)

Pihak keluarga juga menyadari pernyataan Lois merupakan kontradiktif dengan upaya dari pemerintah dan seluruh tenaga medis, TNI/Polri serta relawan, yang berjuang melindungi dan menyelamatkan rakyat Indonesia dari pandemik COVID-19.

"Kami sadar, pernyataan keponakan telah melukai hati kita semua, seluruh rakyat Indonesia, secara khusus kepada keluarga dari saudara-saudara kita yang oleh karena keganasan COVID-19, mendahului menghadap oleh Sang Pencipta," kata Gat Khaleb.

2. Pernyataan Lois juga menyesatkan

Ilustrasi hoaks (IDN Times/Sukma Shakti)

Pihak keluarga juga mengakui apa yang disampaikan Lois dalam acara Talkshow Hotman Paris Show menyesatkan secara ilmiah, tidak berdasarkan data dan tidak didasari landasan ilmiah, serta tidak berdasarkan pendapat para ahli virus di Indonesia dan juga dunia.

"Dan kami berkesimpulan, pendapat yang bersangkutan hanyalah opini-rekaan dan bukan pendapat ahli (ybs lulusan S1 dan profesi dokter, bukan specialist). Oleh sebab itu, opini ybs tidak layak dijadikan rujukan, apalagi argumentasi pembenaran untuk tidak taat terhadap Protokol Kesehatan COVID-19," tulis Gat Khaleb.

3. Kegaduhan juga tanggung jawab Hotman Paris

Hotman Paris (instagram/hotmanparisofficial)

Oleh sebab itu, dari lubuk hati yang paling dalam, kata Gat Khaleb, pihak keluarga meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas pernyataan Lois yang meresahkan, menyesatkan, dan berlawanan dengan logika akal sehat.

Meski demikian, menurut Gat Khaleb, keluarga Lois menilai kegaduhan dan keresahan yang terjadi bukan kesalahan Lois, tetapi juga tanggung jawab pengacara kondang Hotman Paris.

"Dr Lois hanyalah tamu yg diundang, karena tindakan Pak Hotman mengundang dan menyebarkan informasi atau pendapat dr Lois secara seluas, sehingga membuat keresahan masyarakat meluas," imbuhnya.

4. Polda Metro Jaya tangkap Lois dan membebaskan kembali

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri, Kombes. Pol. Ahmad Ramadhan (Dok. Humas Polri)

Sekadar informasi, dokter Lois Owien belakangan jadi perbincangan publik setelah mengaku tidak percaya ada COVID-19, dalam sebuah acara talk show.

Dokter Lois juga meyakini pasien-pasien yang meninggal dunia di rumah sakit bukan karena virus corona, melainkan karena adanya interaksi obat yang berlebihan.

Akibat pernyataan tersebut, Lois akhirnya ditangkap Polda Metro Jaya pada Minggu (11/7/2021) sore. Lois kemudian dibebaskan karena alasan mengedepankan konsep Polri menuju Presisi yang berkeadilan.

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Slamet Uliandi, mengatakan dokter Lois telah mengakui kesalahannya atas sejumlah opini mengenai COVID-19. Kesalahan itu diakui saat menjalani serangkaian pemeriksaan intensif di kepolisian.

Menurutnya, Lois juga memberikan sejumlah klarifikasi atas pernyataannya selaku dokter atas fenomena pandemik COVID-19.