Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sumber Gambar: brta.in
Sumber Gambar: brta.in

Polisi masih memeriksa sejumlah saksi terkait kematian Wayan Mirna Salihin yang meninggal di kafe Olivier usai menyeruput kopi Vietnam beberapa waktu lalu. Salah satu saksi kunci adalah Jessica Kumala Wongso, sahabat Mirna yang datang ke kafe bersamanya. Namun, ada beberapa kejanggalan dari Jessica. Jessica ditengarai membuang celana panjang yang dia pakai ke kafe Olivier di Grand Indonesia untuk bertemu Mirna dan Hani.

Lalu apa sebenarnya alasan Jessica membuang celana tersebut?

Pengacara Jessica, Yudi Wibowo Sukinto menjelaskan bahwa celana tersebut dibuang bukan tanpa alasan. Jessica membuangnya karena celana tersebut sobek dan sudah tidak bisa dijahit lagi. Celana tersebut diketahui sobek usai membawa Mirna ke Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat. 

Hingga saat ini polisi masih mencari keberadaan dari celana panjang yang dipakai oleh Jessica tersebut. Polisi pun sempat bertanya kepada pembantu Jessica dan dia mengatakan bahwa celana tersebut dibuang karena mungkin ada sesuatu di dalamnya. Penyidik juga mengecek kemungkinan Jessica untuk membeli bahan sianida atau tidak.

Persahabatan Mirna dan Jessica

Jessica dan Mirna adalah teman satu kampus saat masih berkuliah di Billy Blue College of Design, Australia. Jessica seorang lulusan desain grafis dari kampus itu. Dia tinggal di Australia sejak 2008. Selama itu, Jessica jarang pulang ke Indonesia karena orang tuanya menetap di Australia sejak 2005.

Jessica kemudian baru pulang ke Indonesia pada 5 Desember 2015 untuk mencari pekerjaan. Itulah awal mula Jessica, Mirna dan Hani saling komunikasi dan membuat janji untuk bertemu. Mereka pernah bertemu beberapa kali, hingga terakhir kalinya di kafe Olivier. Di hari itu, Mirna juga meninggal usai menyeruput kopi Vietnam yang Jessica pesankan.

Polisi kerahkan tukang sampah untuk bantu temukan celana Mirna.

Jessica Kumala Wongso ditetapkan sebagai saksi kunci atas kematian Mirna yang tak wajar tersebut. Celana yang dikenakan oleh Jessica akan menjadi saksi bisu yang bisa melengkapi kepingan-kepingan bukti yang sedang dikumpulkan oleh polisi dalam rangka menuntaskan kasus ini. Celana tersebut dianggap substansial untuk mengungkap semua fakta di balik kasus kematian Mirna.

Sejumlah tukang sampah dikerahkan oleh pihak kepolisian untuk menemukan celana yang dibuang oleh Jessica. Celana tersebut dibuang oleh pembantu rumah tangganya. Pengacara Jessica mengatakan kalau celana tersebut tidak akan bisa ditemukan jika sudah diambil oleh tukang sampah. Polisi juga menyita buku tabungannya, apakah ada kemungkinan dia membeli sianida atau tidak.

Editorial Team

EditorRizal