Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mendiktisaintek Brian Yuliarto dan Kepala Perpusnas, Aminudin Aziz (Dok. Humas Kemendiktisaintek)

Intinya sih...

  • Kemdiktisaintek soroti tingginya pagu anggaran langganan jurnal kampus tanpa pemanfaatan maksimal.
  • Kemdiktisaintek gandeng Perpusnas untuk jurnal langgan nasional agar akses merata bagi semua kampus.
  • Kemdiktisaintek targetkan jurnal dengan persentase paling tinggi digunakan di Indonesia, di bawah Perpusnas.

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menyoroti fenomena tingginya pagu anggaran yang dikeluarkan kampus untuk berlangganan jurnal, namun tidak diiringi dengan pemanfaatan yang maksimal. Selain itu, kampus besar juga memiliki akses lebih banyak dibandingkan kampus kecil. Hal ini dianggap menciptakan kesenjangan dalam referensi keilmuan.

Agar lebih merata, Kemdiktisaintek menggandeng Perpustakaan Nasional (Perpusnas) untuk menyediakan jurnal langgan nasional. Langkah ini diharapkan bisa memberikan akses yang setara atau merata bagi semua kampus untuk referensi keilmuan.

Editorial Team

Tonton lebih seru di