Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kemen PPPA melaksanakan kegiatan Jelajah SAPA (Sahabat Perempuan dan Anak) yang dilakukan di 11 titik di wilayah Jadetabek, salah satunya Sekolah Rakyat Ancol (dok. KemenPPPA)
Kemen PPPA melaksanakan kegiatan Jelajah SAPA (Sahabat Perempuan dan Anak) yang dilakukan di 11 titik di wilayah Jadetabek, salah satunya Sekolah Rakyat Ancol (dok. KemenPPPA)

Intinya sih...

  • Menteri PPPA, Bintang Puspayoga, dorong pendidikan setara dan bebas dari kekerasan seksual bagi anak-anak Indonesia.
  • Bintang mengatakan perempuan harus memanfaatkan kesempatan untuk sekolah tinggi dan tidak hanya mengurus rumah tangga.
  • Pentingnya lingkungan pendidikan bebas dari kekerasan seksual dengan sosialisasi dan advokasi pencegahan kekerasan seksual serta pendidikan kesehatan reproduksi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, mendorong pendidikan yang setara dan bebas dari kekerasan seksual bagi anak-anak Indonesia.

Pemenuhan hak anak harus diupayakan oleh semua pihak, terutama bagi anak-anak yang membutuhkan perlindungan khusus akibat keterbatasan ekonomi atau kekerasan.

“Pemenuhan hak anak-anak Indonesia tidak hanya menjadi tanggung jawab orangtua, tapi menjadi tanggung jawab bersama, baik guru, pemerintah dan dunia usaha,” kata Bintang dalam keterangannya, Jumat (5/7/2024).

1. Perempuan harus memanfaatkan peluang

Kemen PPPA melaksanakan kegiatan Jelajah SAPA (Sahabat Perempuan dan Anak) yang dilakukan di 11 titik di wilayah Jadetabek, salah satunya Sekolah Rakyat Ancol (dok. KemenPPPA)

Bintang mengatakan, pendidikan adalah hak yang sama bagi laki-laki dan perempuan sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 yang menjamin kesetaraan gender.

Banyak tokoh-tokoh perempuan yang menginspirasi, salah satunya R.A Kartini yang mengupayakan emansipasi sehingga sekarang perempuan punya kesempatan yang sama untuk menimba ilmu.

“Oleh karenanya, perempuan harus memanfaatkan peluang tersebut. Perempuan harus sekolah yang tinggi dan jangan sekali-sekali berpikir bahwa perempuan hanya akan mengurus rumah tangga maka tidak perlu berpendidikan,” kata dia.

2. Dukung dunia pendidikan bebas kekerasan seksual

Kemen PPPA melaksanakan kegiatan Jelajah SAPA (Sahabat Perempuan dan Anak) yang dilakukan di 11 titik di wilayah Jadetabek, salah satunya Sekolah Rakyat Ancol (dok. KemenPPPA)

Bintang juga menekankan pentingnya lingkungan pendidikan yang bebas dari kekerasan seksual.

Hal itu dilakukan dengan sosialisasi dan advokasi pencegahan kekerasan seksual serta pendidikan kesehatan reproduksi oleh berbagai pihak.

3. Dukung anak-anak Indonesia untuk berani bermimpi

Kemen PPPA melaksanakan kegiatan Jelajah SAPA (Sahabat Perempuan dan Anak) yang dilakukan di 11 titik di wilayah Jadetabek, salah satunya Sekolah Rakyat Ancol (dok. KemenPPPA)

Sementara itu, Motivator, Merry Riana juga mendukung anak-anak Indonesia berani bermimpi dan berusaha meraih cita-cita mereka dengan berpikir positif dan menjaga semangat. 

“Agar anak-anak semua bisa sukses ada pola dan rahasia yang harus dilakukan. Kita harus berpikir baik, berprasangka baik, berucap baik, berperasaan baik dan melakukan hal yang baik. Jika kita melakukan itu setiap hari, maka usaha kita akan terakumulasi dan membawa kesuksesan dan rezeki di kemudian hari,” kata dia.

Adapun dalam rangka Hari Anak Nasional, Kemen PPPA mengadakan kegiatan Jelajah SAPA (Sahabat Perempuan dan Anak) di 11 lokasi di Jadetabek, termasuk Sekolah Rakyat Ancol.

Editorial Team