Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi. Jemaah di Masjidil Haram, Makkah. (IDN Times/Mela Hapsari)

Jakarta, IDN Times - Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Khoirizi Dasir menyebut masih ada 60 persen calon jemaah umrah belum melakukan vaksinasi COVID-19.

"Pertanyaannya kemudian adalah, sudah siapkah jemaah umrah bila kuota umrah dibuka Arab Saudi, karena data yang ada saat ini di aplikasi Sipatuh 60 persen calon jemaah umrah yang terdaftar masih belum melaksanakan vaksin?" ujar Khoirizi, dilansir ANTARA, Selasa (21/9/2021).

1. Selama dua tahun pemerintah Arab Saudi belum membuka ibadah haji dan umrah secara global

Ilustrasi Jemaah Umrah yang kembali melaksanakan Umrah Perdana di Makkah dalam Pandemik COVID-19 (Dok. KJRI Jeddah/Fauzy Chusny)

Khoirizi mengatakan selama dua tahun pemerintah Arab Saudi belum membuka secara global, baik untuk ibadah haji maupun umrah.

Namun, kata dia, untuk beberapa bulan hingga tahun depan, situasi masih mungkin terjadi dan pemerintah Arab Saudi kemungkinan akan membuka diri lagi hingga semua normal kembali.

Khoirizi juga mengajak seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat, khususnya para jemaah calon haji dan umrah untuk segera melakukan vaksinasi agar bisa membantu pemerintah dalam mengatasi dan mengendalikan COVID-19.

"Yuk vaksin, mari membantu pemerintah mengatasi dan mengendalikan COVID-19. Semoga dengan ikhtiar kita bersama ini, pandemik bisa berakhir dan penyelenggaraan haji dan umrah bisa kembali terlaksana dengan normal," katanya.

2. Ada sekitar 5 juta lebih calon haji yang masuk daftar tunggu

Editorial Team

Tonton lebih seru di