Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-09-09 at 09.42.22 (1).jpeg
Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum), Bahtiar Baharuddin gelar pertemuan dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) se-Provinsi DKI Jakarta. (Dok. Kemendagri)

Intinya sih...

  • Bahtiar Baharuddin meminta kepala daerah untuk tidak flexing dan menunda kegiatan yang terkesan boros serta acara pribadi secara sederhana.

  • Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan edaran "Kesiapsiagaan Jaga Jakarta" untuk meningkatkan kewaspadaan, memberikan keamanan, dan pelayanan kepada masyarakat.

  • Bahtiar mengapresiasi kerja sama pasca-aksi unjuk rasa dalam menjaga lingkungan, melibatkan berbagai kelompok masyarakat dari berbagai unsur.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum), Bahtiar Baharuddin, melakukan pertemuan dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) se-Provinsi DKI Jakarta, Satpol PP, Polda, Kodam, Polda hingga Binda di Kantor Pemprov DKI Jakarta, pada Senin (8/9/2025).

Pertemuan tersebut dalam rangka membahas langkah-langkah antisipasi menjaga keamanan dan ketertiban umum.

Dalam pertemuan itu, Bahtiar menyampaikan arahan yang tercantum dalam dua surat edaran, yakni terkait optimalisasi peran Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) serta antisipasi dampak aksi unjuk rasa oleh elemen masyarakat.

Bahtiar juga menyampaikan arahan Mendagri terkait antisipasi dampak aksi unjuk rasa kepada kepala daerah, di antaranya kepala daerah perlu berada di dalam daerahnya masing-masing untuk mengendalikan situasi bersama Forkompimda, dan melakukan program yang membantu masyarakat seperti gerakan pasar murah dan bantuan sosial.

1. Minta kepala daerah tidak flexing

Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum), Bahtiar Baharuddin gelar pertemuan dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) se-Provinsi DKI Jakarta. (Dok. Kemendagri)

Selain itu, Bahtiar menyampaikan agar kepala daerah bisa menunda semua kegiatan yang terkesan boros, tidak flexing dan melaksanakan acara pribadi secara sederhana. Juga mengimbau kepala daerah agar bisa menunda semua keberangkatan ke luar negeri sebagai bentuk antisipasi dampak aksi unjuk rasa.

"Arahan tersebut telah dikeluarkan Surat Kemendagri No: 300.1.4/e.1/BAK Perihal Peningkatan Peran Satlinmas terkait Kondusifitas Penyelenggaraan Trantibumlinmas di Daerah, yang ditujukan kepada Kepala Daerah tertanggal 3 September 2025", kata Bahtiar dalam keterangan pers Kemendagri, dikutip Selasa (9/9/2025).

Diketahui, surat tersebut diterbitkan guna meningkatkan peran serta anggota Satuan Perlindungan Masyarakat di desa atau kelurahan, agar tercipta lingkungan yang kondusif dan tentram di daerah.

2. Pemprov DKI keluarkan edaran tentang "Kesiapsiagaan Jaga Jakarta"

Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum), Bahtiar Baharuddin gelar pertemuan dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) se-Provinsi DKI Jakarta. (Dok. Kemendagri)

Sementara, Pemprov DKI Jakarta juga telah mengeluarkan edaran terkait "Kesiapsiagaan Jaga Jakarta" melalui Sekda Nomor 64 Tahun 2025 tanggal 29 Agustus 2025.

Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan dan memberikan keamanan serta pelayanan kepada masyarakat, di antaranya persiapan Sapras peta wilayah, peta konflik sosial, peta data kependudukan, pertolongan pertama pada kecelakaan, petugas piket serta adanya koordinasi dengan Forkopimda dan Komite Intelijen Daerah (Kominda).

3. Lakukan kerja sama untuk menjaga keamanan lingkungan

Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar menjelaskan, digelarnya Indonesia Maju Expo & Forum 2023 merupakan salah satu ikhtiar Kemendagri dalam mendorong pemulihan ekonomi. (Dok. Kemendagri)

Bahtiar juga mengapresiasi kerja sama yang dilakukan oleh beberapa pihak usai aksi unjuk rasa yang menyebabkan rusaknya fasilitas umum.

“Saya apresiasi Pemprov DKI aksi Gotong Royong Gerak Cepat Jaga Jakarta di Halte Transjakarta Central Senen dan Halte Transjakarta Toyota Rangga, Senen, Jakarta Pusat, Senin, 1 September 2025. Selain itu, kegiatan kolaborasi pembersihan fasilitas umum pasca-aksi unjuk rasa ini melibatkan 215 orang dari unsur pasukan pelangi, komunitas ojek online, pedagang dari PD Pasar Jaya, pelajar dan Solidaritas Ikatan Keluarga Alumni Pelajar Indonesia (SIKAPI),” kata dia.

Dia juga menyampaikan perlu ada kerja sama yang melibatkan seluruh kelompok masyarakat untuk menjaga lingkungannya masing-masing, mulai dari level pemerintahan provinsi, kabupaten atau kota, kecamatan, kelurahan, RT/RW dan seluruh elemen masyarakat lainnya.

Editorial Team