Jakarta, IDN Times - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) akan kembali menggelar Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2021. Acara PKN 2021 ini bertujuan untuk mengajak masyarakat mengenal kembali jati diri dan khazanah budaya bangsa.
PKN 2021 mengusung tema "Cerlang Nusantara, Pandu Masa Depan,”. Tema ini juga akan membahas mengenai sektor sandang, pangan, dan papan.
Masyarakat juga bisa mengenal kekayaan Indonesia di sektor sandang, pangan, dan papan.
Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid mengatakan, PKN 2021 akan digelar pada 19-26 November 2021 secara online. Masyarakat bisa menyaksikan di Indihome saluran 200 (SD) dan 916 (HD), laman PKN.id, dan juga kanal Youtube Budaya Saya. Selain itu, masyarakat juga bisa menyaksikan di TVRI.
“Kebudayaan bisa jadi pandu menuju Normal Baru. Kebudayaan Nusantara telah dihasilkan lewat praktik sosial selama ribuan tahun dan terbukti membuat kita bertahan hingga hari ini. Ke sana kita perlu menengok untuk mencari jalan keluar dari dilema hari ini,” ujar Hilmar dalam keterangannya, Selasa (26/10/2021).
Hilmar berharap, dengan banyaknya channel yang bisa diakses, masyarakat dapat menemukan kembali kekayaan sandang, pangan, dan papan Indonesia.
Hilmar menerangkan, PKN 2021 nantinya akan dibuka langsung oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim.
Selain itu, musisi favorit juga akan mengisi acara yakni Diskoria, Jason Ranti, Shine of Black, dan juga Alffy Rev. Mereka akan mengiringi peragaan busana Nusantara.
PKN 2021 juga nantinya akan ada sejumlah kegiatan, mulai dari konferensi, kompetisi, lokakarya, pameran. Kemudian ada pagelaran dan pekan kebudayaan daerah.
Selain itu, PKN 2021 juga menghadirkan sejumlah pakar yang akan menjadi pembicara. Mereka adalah Samuel Wattimena (sektor sandang), Helianti Hilman (sektor pangan), dan Gregorius Antar Awal (sektor papan).