Jakarta, IDN Times - Kementerian Kehutanan (Kemenhut) memastikan kayu gelondongan dengan label barcode bertuliskan Kemenhut di Pantai Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, bukan hanyut terseret banjir Sumatra.
Balai Pengelolaan Hutan Lestari (PHL) Lampung Kemenhut menyebut, kayu-kayu tersebut terdampar dari kapal di pantai Pesisir Barat, yang mengalami kecelakaan.
“Kayu berasal dari kecelakaan kapal tagboot kayu dari Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) PT Minas Pagai Lumber di Mentawai,” kata Direktur Iuran dan Penatausahaan Hasil Hutan Ditjen PHL Kemenhut, Ade Mukadi, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (9/12/2025).
“Mesin tagboot mati dan terkena badai sejak 6 November 2025, sehingga ada banyak kayu yang jatuh dari tagboot tersebut,” lanjutnya.
