Ilustrasi. Proses visum korban pembunuhan di Sukabumi (IDN Times/Fatimah)
Seorang perempuan diduga menjadi korban perkosaan yang dilakukan oleh dokter residen yang menempuh PPDS. Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin.
Kasus dugaan perkosaan tersebut dilakukan seorang dokter residen saat korban masih menunggu keluarganya jalani rawat inap di RSHS Bandung, Jawa Barat yang menjadi pasien di rumah sakit tersebut pada Minggu (16/4/2025). Kasus tersebut terungkap setelah viral di media sosial.
"Jadi ada penunggu pasien dan pasiennya membutuhkan darah, perlu darah. Nah, sama si pelaku ditawarin ke anak pasien, 'crossmatch-nya sama saya aja biar cepet prosesnya,” ujar sumber yang menginformasikan.
Dalam unggahan tersebut, korban disebutkan dibawa ke lantai 7 Gedung MCHC, sekitar tengah malam. Di sana, korban diminta berganti baju menggunakan pakaian pasien dan dipasangkan akses IV (infus). Korban diduga tidak memahami prosedur crossmatch sehingga hanya menurut.
Setelah sadar, korban mengeluhkan rasa sakit tidak hanya di tangan bekas akses IV, tetapi juga di area kemaluan. Korban kemudian meminta visum ke dokter spesialis kandungan. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan adanya bekas sperma. Selain itu, setelah dilakukan pengecekan di lantai 7, ditemukan pula ceceran sperma di lantai.