Ilustrasi pasien (ANTARA FOTO/Ampelsa)
Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ngabila Salama, mengatakan lima pasien Arcturus di Jakarta ini memiliki gejala baru yang khas.
"Gejala baru yang khas yakni mata merah dan belekan. Namun, jangan panik dan tingkatkan kewaspadaan," ujarnya saat dikonfirmasi IDN Times, Selasa (18/4/2023).
Ngabila menerangkan pasien Acturus juga mengalami sejumlah gejala, mulai batuk kencang dan radang paru (pneumonia).
"Untuk itu masyarakat yang memiliki gejala COVID-18 seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, dan sulit mencium bau, demam, mual dan muntah, disarankan memeriksaan ke puskesmas kecamatan terdekat di DKI Jakarta," jelasnya.