Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Lima Pasien COVID-19 Varian Arcturus di Jakarta Ternyata Sudah Booster

ilustrasi pasien COVID-19 (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

Jakarta, IDN Times - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menemukan lima kasus subvarian Arcturus di Jakarta. Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ngabila Salama, mengatakan lima pasien Arcturus tersebut sudah melakukan booster. 

"Dari lima pasien, empat pasien sudah sembuh dan satu pasien masih isoman, kelimanya sudah vaksinasi 3 kali," ujarnya saat dikonfirmasi IDN Times, Selasa (18/4/2023).

1. Mayoritas mengeluhkan mata merah

Ilustrasi konjungtivitis bakterial. IDN Times/Izza Namira

Ngabila menerangkan lima pasien Arcturus terdiri dari empat pasien perempuan, dan seorang pria. Sementara dilihat dari usia, tiga orang berusia 20 sampai 40 tahun, satu pasien berusia 56 tahun, dan satu pasien berusia 74 tahun.

"Mayoritas mengeluhkan gejala baru mata merah, perih, keluar kotoran mata atau belek," katanya.

2. Seorang pasien Arcturus harus dirawat di rumah sakit

Pasien COVID-19 di RSUD Dr Iskak Tulungagung. IDN Times/ istimewa

Dia menambahkan empat pasien subvarian Arcturus mengalami gejala ringan, sementara seorang pasien dirawat di rumah sakit karena mengalami gejala sedang salah satunya pneumonia.

"Seorang pasien dirawat di rumah sakit dengan gejala sedang selama 6 hari dan sudah sembuh saat ini atau kondisi baik," imbuhnya.

3. Jika alami gejala COVID-19 jangan ragu tes ya

Ilustrasi tes cepat antigen. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Ngabila mengimbau agar masyarakat yang memiliki gejala COVID-18 seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan, hidung tersumbat dan sulit mencium bau, demam, mual dan muntah, disarankan memeriksaan ke puskesmas kecamatan terdekat di DKI Jakarta. 

Dia menerangkan layanan PCR di puskesmas DKI Jakarta disediakan gratis pada jam kerja untuk orang yang memiliki gejala COVID-19 atau kontak erat pasien positif COVID-19 . 

"Untuk warga KTP domisili DKI Jakarta atau yang beraktivitas rutin di Jakarta baik sekolah atau bekerja. Silakan datang ke puskesmas terdekat, untuk antigen dapat diperoleh gratis 24 jam di Puskesmas Kecamatan DKI Jakarta," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dini Suciatiningrum
Dwifantya Aquina
3+
Dini Suciatiningrum
EditorDini Suciatiningrum
Follow Us