Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi IndiHome (Dok.indihome.co.id)

Jakarta, IDN Times - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate, mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan audit terkait dugaan kebocoran data pribadi pelanggan Indihome. 

"Kan memang kita sedang melakukan auditnya ya, auditnya gak sehari," ujar Johnny di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/8/2022).

1. Auditor berasal dari sekuritas global

Sekjen Partai NasDem, Jhonny G Plate (IDN Times/Istimewa)

Johnny mengatakan, semua auditor yang melakukan pengecekan tersebut berasal dari sekuritas global. Menurutnya, proses audit itu saat ini masih dilakukan.

"Ini auditor-auditor ya dan orang-orang di security global. Bekerjanya bukan satu hari, bukan satu menit," kata dia.

2. Bila terbukti bersalah, Indihome bisa kena sanksi

IndiHome

Menurutnya, apabila Indihome terbukti bersalah, maka perusahaan jasa layanan internet itu bisa terkena sanksi. 

"Kalau memang salah maka kami akan melakukan penegakan aturan, yaitu berupa sanksi-sanksi. Sanksinya sifatnya administratif, saat ini belum sanksi denda," kata dia.

3. Data pribadi pelanggan Indihome diduga bocor

Sekjen Partai NasDem, Jhonny G Plate (IDN Times/Istimewa)

Sebelumnya, kabar data pribadi Indihome diduga bocor awalnya diungkap oleh Konsultan Keamanan Siber dan Pendiri Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto.

"Sekarang 26 juta browsing history yang dicuri itu bocor dan dibagikan gratis. Ternyata berikut dengan nama dan NIK," cuit Teguh melalui akun Twitter-nya, @secgron, Minggu (21/8/2022).

Teguh mengkhawatirkan data pengguna yang diambil ketika seseorang sedang menjelajahi internet dapat disalahgunakan. Misalnya, untuk mempermalukan si pemilik data.

"Bayangin kalau ini digunakan untuk mempermalukan seseorang," kata Teguh.

Editorial Team