Jakarta, IDN Times - Industri makanan dan minuman (mamin) telah membuktikan perannya sebagai sektor strategis dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Pada triwulan II tahun 2024, kontribusi sektor ini terhadap PDB Industri Non-Migas mencapai 40,33 persen dan 6,74 persen terhadap PDB nasional.
Pertumbuhan yang signifikan ini menunjukkan pemulihan setelah sektor mamin mengalami dampak negatif akibat pandemik COVID-19, dengan pertumbuhan positif sebesar 5,53 persen (Year on Year) pada triwulan yang sama.
Tren positif ini pun tercermin dalam investasi di sektor industri mamin yang mencapai realisasi sebesar Rp21,47 triliun pada triwulan II tahun 2024.