Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perkenalkan Produk Indonesia, Kemenperin Berpartisipasi di SIAL Paris

Kemenperin berpartisipasi dalam Salon International de l'Alimentation (SIAL) Paris ke-60. (dok. Kemenperin)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kembali berpartisipasi dalam Salon International de l'Alimentation (SIAL) Paris ke-60 yang berlangsung pada 19-23 Oktober 2024. SIAL Paris merupakan salah satu pameran makanan dan minuman terbesar di Eropa yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali. Kemenperin selalu aktif mengikuti pameran ini termasuk pada SIAL sebelumnya yakni pada tahun 2022. 

Direktur Jenderal Industri Agro, Putu Juli Ardika, yang memimpin rombongan Indonesia pada SIAL kali ini mengungkapkan, keikutsertaan Indonesia pada SIAL Paris 2024 merupakan hasil kerja sama Kemenperin dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Paris, serta didukung oleh PT Pedang Berlian sebagai Event Organizer pembangunan Paviliun Indonesia untuk SIAL Paris 2024 ini. 

1. Perusahaan Indonesia di SIAL 2024 meningkat

Direktur Jenderal Industri Agro, Putu Juli Ardika (dok. Kemenperin)

Jumlah Perusahaan yang dibawa ke SIAL tahun ini meningkat dibanding tahun 2022. Saat itu, ada 20 perusahaan industri makanan dan minuman menempati pavilion seluas 202,5m2.

“Tahun ini Pemerintah Indonesia memfasilitasi 29 perusahaan industri makanan dan minuman yang menempati luasan 210 m2,” ungkap Putu di Paris-Nord Villepinte, Sabtu (19/10).

Putu melanjutkan bahwa para pelaku usaha Indonesia akan mempromosikan produk-produk unggulan antara lain produk teh, kopi, kakao, rempah/food ingredients, minuman kesehatan, makanan ringan, biskuit, olahan buah, olahan ikan, serta minuman beralkohol. Adapun kehadiran Paviliun Indonesia pada SIAL 2024 bertujuan untuk memperkenalkan produk unggulan Indonesia dalam rangka perluasan ekspor ke negara-negara yang menjadi target tujuan ekspor. 

2. Kesempatan memperkenalkan produk unggulan Indonesia

Kemenperin berpartisipasi dalam Salon International de l'Alimentation (SIAL) Paris ke-60. (dok. Kemenperin)

Jika dilihat dari kinerja perdagangan Indonesia selama beberapa tahun terakhir, Prancis selalu menjadi salah satu mitra dagang utama untuk produk makanan dan minuman. Secara statistik, jumlah produk nasional yang diekspor ke Prancis sekitar US$79,5 juta pada tahun 2023. 

Mengingat SIAL Paris merupakan ajang pameran makanan dan minuman terbesar di Eropa, pemerintah bermaksud untuk memperkenalkan produk unggulan Indonesia dalam rangka perluasan ekspor ke negara-negara yang menjadi target tujuan ekspor. Untuk diketahui, SIAL Paris 2022 lalu telah diikuti sebanyak 7.020 exhibitors, dengan jumlah pengunjung mencapai 310 ribu profesional dari 119 negara.

“Oleh karena itu, besar harapan kami agar seluruh peserta pameran dari Indonesia dapat berpartisipasi aktif dengan seluruh potential buyers baik dari Eropa, Asia dan juga para pengunjung dari seluruh dunia yang hadir pada pameran SIAL Paris ini sehingga ke depannya dapat terjalin kerja sama usaha yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak,” ujar Putu.

3. Titik awal kerja sama pengusaha Indonesia

Kemenperin berpartisipasi dalam Salon International de l'Alimentation (SIAL) Paris ke-60. (dok. Kemenperin)

Sebagai catatan, pada partisipasi di SIAL Paris 2022 lalu, total transaksi yang dicapai co-exhibitors Paviliun Indonesia adalah US$33,5 juta yang yang terdiri dari transaksi potensial dan transaksi langsung di lokasi (on the spot)

Putu juga mengharapkan agar acara ini dapat menjadi titik awal untuk membangun kerja sama yang erat antara Pengusaha Indonesia dan para pengusaha Eropa, Asia, Afrika dan sekitarnya serta dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi peningkatan ekspor produk makanan dan minuman Indonesia ke mancanegara. (WEB)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Evan Yulian
EditorEvan Yulian
Follow Us