Jakarta, IDN Times - Kanker Payudara harus jadi salah satu hal yang turut diperhatikan perempuan dalam kesehatannya. Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), Lenny N. Rosalin kanker payudara dan kanker leher rahim adalah jenis kanker yang memiliki kontribusi tertinggi terhadap prevalensi kanker pada perempuan di Indonesia.
KemenPPPA mendorong masyarakat agar dapat lebih meningkatkan kesadaran terhadap risiko kanker payudara, dan mendeteksi dini dengan metode SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri), dan SADANIS (Pemeriksaan Payudara Klinis).
“Berdasarkan data Globocan WHO Tahun 2020, total penderita kanker nasional sebanyak 0,14 persen dari jumlah penduduk Indonesia, dengan penderita kanker wanita lebih banyak dibanding laki-laki, dan prevalensi kasus paling banyak dalam lima tahun terakhir adalah kanker payudara, yaitu sebanyak 201.143 kasus,” ungkap Lenny, dalam Acara Bincang Kesehatan bersama Ikatan Pimpinan Tinggi Perempuan Indonesia “Kenali Kanker Payudara, Pahami Deteksi Dini”, dilansir Kamis (29/4/2022).
