Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Vaksin Kanker Serviks Lebih Efektif untuk Anak Usia Sekolah Dasar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers dalam Pekan Imunisasi Dunia 2022 di Gedung Kementerian Kesehatan. (IDN Times/Dini Suciatiiningrum)

Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menegaskan program imunisasi rutin untuk kanker serviks atau Human Papilloma Virus (HPV) akan diberikan pada kelompok usia kelas 5 sampai 6 Sekolah Dasar. Budi mengungkapkan sesuai aturan, vaksinasi HPV akan lebih efektif diberikan kepada anak yang belum mengalami menstruasi.

"Karena jika (diberikan) setelah menstruasi tidak efektif, tetapi jika diberikan sebelum menstruasi itu sangat efektif untuk mengurangi prevalensi kanker serviks. Itu sebabnya, kami kejar ke seluruh anak-anak rentang usia kelas 5 dan 6 SD," ujar Budi di Gedung Kementerian Kesehatan, Jumat (22/4/2022).

1. Intervensi diberikan ke hulu

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Budi mengatakan intervensi kesehatan akan lebih murah dilakukan di hulu. Sebab, biaya penanganan akan lebih murah.

"Sama seperti COVID-19, kalau kita intervensinya di urusan vaksinasi, pakai masker, dan jaga jarak, maka biaya yang dikeluarkan jauh lebih murah daripada kalau intervensi di rumah sakit, butuhnya ratusan juga," katanya.

2. Vaksinasi HPV akan diberikan bertahap

Penyuntikan vaksin bagi pelajar sebagai upaya percepatan program vaksinasi dan upaya melindungi pelajar dari COVID-19 saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Provinsi Papua Barat, Sabtu (28/8/2021) (ANTARA FOTO/Olha Mulalinda)

Budi mengatakan vaksinasi HPV untuk kelompok tersebut belum dilakukan diseluruh kabupaten/kota. Sebab, program vaksin kanker serviks ini baru masuk dalam imunisasi wajib tahun ini.

"Karena ini baru pertama belum seluruh kabupaten kota karena akma diberikan bertahap," katanya.

3. Vaksinasi kanker serviks berlaku secara nasional

ilustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Herka Yanis).

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes, Prima Yosephine mengatakan vaksinasi HPV akan diberikan kepada para pelajar perempuan sebanyak dua kali.

Prima mengatakan pemberian vaksin HPV berlangsung secara bersamaan dengan program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang akan digelar pada Agustus dan November 2022 nanti.

"Vaksinasi HPV sudah dimulai di dua provinsi dan tiga kabupaten/kota sejak 2021 dan diperluas di tiga provinsi dan lima kabupaten/kota pada tahun ini. Rencananya vaksinasi kanker serviks berlaku secara nasional pada 2023 sampai 2024," ujar Prima.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
Dini Suciatiningrum
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us