Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Vaksin HPV Gratis Targetkan Siswi Sekolah Dasar

Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin

Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menegaskan vaksinasi HPV akan diwajibkan dalam dalam program pencegahan kanker. Dengan begitu, Indonesia nantinya akan memiliki program wajib vaksin 14 antigen.

"Kami tambah vaksin HPV, PCV, sama Rotavirus, terutama karena kematian kanker itu paling banyak wanita Indonesia serviks sama payudara. Untuk serviks, ada vaksinnya," kata Menkes dalam Pertemuan Diaspora Kesehatan Indonesia Kawasan Amerika & Eropa dikutip dalam Youtube Ditjen Nakes, Rabu (20/4/2022).

1. Lebih baik mencegah

ilustrasi vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks (cphpost.dk)

Budi lebih baik mencegah kanker, ketimbang mengobati. Sebab, upaya preventif kanker lebih murah jika dibanding dengan perawatan atau operasi di rumah sakit.

"Dulu, kita fokusnya terlampau banyak di kuratif, sayang waktu dan anggaran. Saya bercanda saja, ganti Menteri kesakitan. Kita urusnya orang sakit, padahal seharusnya mengurus orang sehat," ujar Budi.

2. Vaksin HPV akan diberikan pelajar SD

Presiden Jokowi tinjau vaksinasi anak di Gambir, Jakarta pada Rabu (14/12/2021). (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes, Prima Yosephine vaksin HPV akan diberikan kepada para pelajar perempuan. Targetnya adalah siswi sekolah dasar kelas lima dan enam.

"HPV diberikan pada siswi kelas lima dan enam SD, diberikan sebanyak dua kali," katanya

3. Vaksinasi kanker berlaku nasional pada 2023

ilustrasi vaksinasi (IDN Times/Herka Yanis)

Prima mengatakan pemberian vaksin HPV berlangsung secara bersamaan dengan program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang akan digelar pada Agustus dan November 2022 nanti.

"Vaksinasi HPV sudah dimulai di dua provinsi dan lima sejak 2021 dan diperluas di tiga provinsi dan lima kabupaten/kota pada tahun ini. Rencananya vaksinasi kanker serviks berlaku secara nasional pada 2023 sampai 2024," ujar Prima.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
Stella Azasya
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us