Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

KemenPPPA Dorong Perempuan Pilih Sesama agar Masuk Parlemen

Warga Kota Semarang mendaftar menjadi pengawas TPS pada Pemilu 2024 di Panwaslu Kecamatan. (dok. Bawaslu Kota Semarang)

Jakarta, IDN Times - Plt. Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), Titi Eko Rahayu, menyoroti tantangan signifikan yang dihadapi perempuan meningkatkan keterwakilan mereka di parlemen.

Dalam pandangannya, perempuan memiliki peran penting dalam mengetahui dan mencari solusi atas persoalan yang dihadapi

"Ya, memang satu tantangan tersendiri. Makanya, perempuan harus saling mendukung, memotivasi, dan menginspirasi agar keterwakilan perempuan di parlemen semakin meningkat," ujar Titi usai agenda Peluncuran Slogan 'Dukung Keterwakilan Perempuan di Parlemen' di Jakarta Pusat, Selasa (23/1/2024).

1. Perempuan bisa beri solusi yang relevan

Bendera partai politik peserta Pemilu 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Titi mengatakan, perempuan punya pemahaman mendalam tentang tantangan yang mereka hadapi secara personal, sehingga memiliki potensi besar untuk memberikan solusi yang relevan. 

Dia mendorong perempuan untuk aktif dalam mengatasi permasalahan dan menunjukkan bahwa melibatkan perempuan dalam pengambilan keputusan adalah langkah positif.

2. Pada 2019 hanya ada 20,8 persen perempuan di Parlemen

Ilustrasi suarana Gedung Nusantara tempat rapat paripurna DPR RI. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Sebagai upaya konkret, KemenPPPA mengundang media massa untuk turut serta dalam kampanye keterwakilan perempuan di parlemen. Pendidikan menjadi kunci, terutama pada generasi muda sebagai pemilih pemula. 

"Hari ini, kita mengundang berbagai GenRe (Generasi Berencana) dan forum anak, karena mereka mendominasi sebagai pemilih pemula," kata Titi Eko.

Daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 sebanyak 204,81 juta jiwa. Jumlah itu terdiri dari 102,58 juta pemilih perempuan dan 102.21 juta pemilih laki-laki.

Dengan perkiraan data tersebut kelompok perempuan akan menjadi kelompok terbesar pada pemilu 2024. Namun, dari hasil Pemilu 2019 anggota DPR RI perempuan hanya sejumlah 20,8 persen atau 120 anggota perempuan dari 575 anggota DPR RI.

3. Pentingnya generasi muda kawal kebijakan aktor elektoral

Suasana acara Indonesia Millennial and Gen Z Summit (IMGS) 2023. (IDN Times/Tata Firza)

Dia mengatakan, generasi muda perlu memahami pentingnya pemahaman tentang proses demokrasi dan teknik pemilu menjadi fokus utama. 

"Anak-anak perlu diajarkan bagaimana memilih aktor elektoral yang memiliki visi misi untuk memperjuangkan hak mereka. Mereka juga perlu mendapatkan pemahaman tentang bagaimana mengawal kebijakan yang diterapkan oleh para aktor elektoral," katanya.

Dengan memberikan pendidikan yang baik, diharapkan pemilih pemula dapat tumbuh menjadi pemilih yang cerdas dan kritis. 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us