Nowela-Steven & Coconut Treez Akan Meriahkan Festival Crossborder Sota

Lokasi ke-2 event di Lapangan Pattimura, Distrik Sota

Merauke, IDN Times – Festival Crossborder Sota 2019 siap masuk orbit. Nowela Indonesian Idol hingga Steven & Coconut Treez akan memeriahkan daerah perbatasan melalui festival tersebut yang rencananya digelar dua kali sepanjang Juni 2019.

Festival Crossborder pertama digelar 14-16 Juni, lalu berikutnya dihelat 28-30 Juni 2019. Lokasi kedua event di Lapangan Pattimura, Distrik Sota, Merauke, Papua. Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Muh. Ricky Fauziyani mengungkapkan, dua event sengaja digelar dalam bulan yang sama.

“Merauke akan makin meriah dengan kehadiran Festival Crossborder Sota 2019. Event tersebut sengaja digelar dalam bulan yang sama. Harapannya, agar kemeriahannya makin kuat terasa. Wisatawan juga bisa tinggal lebih lama di Merauke. Sebab, Merauke dan sekitarnya punya banyak experience yang luar biasa,” ungkap Ricky, Jumat (3/5).

1. Nowela sangat populer di perbatasan Sota dan Papua New Guinea

Nowela-Steven & Coconut Treez Akan Meriahkan Festival Crossborder Sotabisniswisata.co.id

Nowela akan dipercaya menjadi performer di perhelatan perdana. Pesona Nowela akan ditopang Maro Band dan New Project Band. Nama Nowela sangat populer di perbatasan Sota dan Papua New Guinea karena ia lahir di Wamena, Papua. Pemilik nama lengkap Nowela Elizabeth Auparay tersebut biasanya mengusung genre R&B, soul, dan pop.

“Nowela sangat populer. Popularitasnya naik sejak berada di Indonesian Idol, apalagi Nowela akhirnya muncul sebagai juara. Lebih menarik lagi, skill bernyanyinya memang sangat bagus. Warna suaranya itu khas dan digemari publik perbatasan di sana. Nowela salah satu artis yang ditunggu kehadirannya di perbatasan Sota,” tutur Ricky.

2. Kehadiran Steven & Coconut Treez di Sota akan membuat pergerakan wisman makin optimal

Nowela-Steven & Coconut Treez Akan Meriahkan Festival Crossborder SotaIDN Times/Kemenpar

Adapun di edisi kedua, Festival Crossborder Sota 2019 mengajak Steven & Coconut Treez. Band yang sangat tenar dengan lagu “Welcome To My Paradise” itu akan menjadi daya tarik wisatawan perbatasan asal Papua Nugini.

Aksi dua band lokal, The Bremers dan New Kafed Rap, akan menopang Steven & Coconut Treez.

“Karakter penikmat musik di perbatasan Sota cukup heterogen. Hampir semua genre musik itu diterima dengan baik. Kehadiran Steven & Coconut Treez tentu sangat menarik. Sebab, sama seperti wilayah Papua lainnya, mereka juga penikmat berat musik reggae,” tutur Ricky.

Steven & Coconut Treez merupakan band reggae papan atas Indonesia. Hits band tersebut, “Welcome To My Paradise” yang dirilis tahun 2005 dianggap sebagai energi yang menggerakkan kembali industri musik reggae Tanah Air.

“Musik reggae selalu ada di hati para penikmatnya. Jumlahnya juga sangat besar. Pun demikian dengan fans Steven & Coconut Treez ini. Kami yakin, kehadiran Steven & Coconut Treez di Sota akan membuat pergerakan wisman makin optimal. Sebab, mereka banyak memiliki hits yang luar biasa,” kata Ricky.

3. Kemenpar optimistis akan ada banyak warga Papua Nugini yang akan menyeberang saat festival digelar

Nowela-Steven & Coconut Treez Akan Meriahkan Festival Crossborder SotaIstimewa

Selain parade live music, Festival Crossborder Sota 2018 tetap berbagi space dengan warna budaya lokal. Event tersebut juga akan menyajikan dance performance. Selain aliran baru, Merauke juga terkenal dengan tarian khas, seperti Yospan, Perang, dan Gatsi. Ada juga aksi marching band, Trading Pit, Pameran 5 Raja Tifa, Pasar Rakyat, dan Pameran Kerajinan & UMKM.

“Festival Crossborder Sota 2019 sangat berwarna. Ada banyak genre musik yang disajikan di sana dan semua memiliki segmentasi pasar yang kuat. Nowela dan Steven & Coconut Treez memiliki pesona kuat dan ideal untuk mendatangkan wisman. Kami optimistis akan ada banyak warga Papua Nugini yang menyeberang saat festival digelar,” tutur Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya.

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya