Festival Wonderful Indonesia di PLBN Malaka Angkat Potensi Lokal

Masyarakat Timor Leste yang melintas sampai ikut bergoyang

Malaka, IDN Times – Keseruan Festival Wonderful Indonesia akhirnya menyapa Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motamasin, Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Event ini digelar dua hari, 6-7 September 2019. Event ini mampu menarik perhatian masyarakat Timor Leste yang melintas. Mereka tidak hanya mampir, tetapi juga ikut bergembira dan bergoyang.

Festival Wonderful Indonesia di PLBN Motamasin dibuka Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Malaka Silvester Leto, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Malaka Rofinus Bau. Sementara dari Kementerian Pariwisata diwakili Kasubbid Pemasaran Area IIA di Asdep Pemasaran I Regional III Sudaryana.

1. Pembuka acara dan stan di Festival Wonderful Indonesia PLBN Motamasin

Festival Wonderful Indonesia di PLBN Malaka Angkat Potensi LokalIDN Times/Kemenpar

Keseruan di LBN Motamasin sudah terjadi sejak pagi. Saat pengisi stan sedang bersiap, pengunjung mulai berdatangan. Sejumlah stan yang sudah berdiri, rupanya membuat mereka tertarik.

Pembukaan Festival Wonderful Indonesia di PLBN Motamasin diwarnai dengan penampilan dua band lokal. Ada juga tarian dan fashion show.

2. Festival Wonderful Indonesia juga bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat perbatasan

Festival Wonderful Indonesia di PLBN Malaka Angkat Potensi LokalIDN Times/Kemenpar

Menurut Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Malaka, Silvester Leto, kegiatan crossborder akan terus dilakukan.

“Kita sangat mendukung Festival Wonderful Indonesia. Karena tujuannya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat perbatasan. Oleh karena itu, kegiatan ini berbentuk penjualan dan ada juga hiburan,” papar Silvester.

3. Event yang mengangkat potensi lokal untuk datangkan wisman

Festival Wonderful Indonesia di PLBN Malaka Angkat Potensi LokalIDN Times/Kemenpar

Silvester juga berharap event seperti ini juga bisa terus digelar dan nantinya bisa mendatangkan wisatawan. Khususnya dari negara tetangga seperti Timor Leste, Australia, dan New Zealand.

“Oleh karena itu, kesempatan ini kita manfaatkan untuk mengangkat potensi lokal. Dari makanan, kerajinan tangan dan lain-lain. Harus banyak kegiatan di perbatasan. Hal ini juga untuk membantu pemenuhan target kunjungan wisatawan mancanegara ke perbatasan,” tambahnya.

Menurutnya, kehadiran wisman akan mempercepat pertumbuhan perekonomian warga perbatasan dan perputaran uang juga akan semakin sering.

“Malaka memiliki banyak objek wisata yang tidak kalah indah dengan daerah lain. Dan kita berharap destinasi yang kita miliki bisa diangkat untuk membantu pertumbuhan pariwisata Malaka,” paparnya.

4. Event di perbatasan ini senada dengan Nawacita Presiden Joko Widodo

Festival Wonderful Indonesia di PLBN Malaka Angkat Potensi LokalIDN Times/Kemenpar

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata, Rizki Handayani, mengatakan event ini sejalan dengan Nawacita Presiden Joko Widodo.

“Salah satu isi dari Nawacita Presiden Joko Widodo adalah membangun dari perbatasan. Semangat itu yang mendasari Festival Wonderful Indonesia. Kita coba angkat potensi di perbatasan. Harapan kita ada impact-nya buat masyarakat secara ekonomi dan kunjungan wisman di crossborder juga meningkat,” harapnya.

5. Festival Wonderful Indonesia memaksimalkan crossborder

Festival Wonderful Indonesia di PLBN Malaka Angkat Potensi LokalIDN Times/Kemenpar

Asdep Pemasaran I Regional III Kemenpar, Muh Ricky Fauziyani, menambahkan, masih banyak keseruan yang akan disajikan di crossborder.

“Ada 12 kegiatan Festival Wonderful Indonesia di crossborder. 2 di PLBN Motamasin, 4 di PLBN Wini, dan 6 di PLBN Motaain. Kita berharap ada dampak positif. Bukan hanya untuk masyarakat perbatasan. Tetapi juga dengan masyarakat Timor Leste di perbatasan,” tambahnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan potensi perbatasan harus terus dimaksimalkan.

Crossborder cukup menjadi andalan untuk mendatangkan banyak wisatawan mamcanegara. Kita punya daerah yang berbatasan dengan negara tetangga. Termasuk di PLBN Motamasin. Oleh karena itu, kita ingin perbatasan maksimal,” papar mantan Dirut PT Telkom itu.

Topik:

  • Ajeng

Berita Terkini Lainnya