Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenalan Sama Pengamat Sosial Keren, Devie Rahmawati

vokasi.ui.ac.id

Jakarta, IDN Times - Namanya Devie Rahmawati. Dia merupakan pengamat sosial Universitas Indonesia yang sudah lama berkecimpung dalam kegiatan sosial.

Ia juga menjadi salah satu dosen vokasi Universitas Indonesia. Perempuan muda satu ini mempunyai rekam jejak pendidikan, karier, dan kegiatan sosial yang baik.

Dikutip dari website resmi staff UI, http://staff.ui.ac.id, berikut profil Devie:

1. Riwayat pendidikan

ui.ac.id

Devie merupakan lulusan SMA Negeri 8 Jakarta pada 2000. Devie kemudian melanjutkan pendidikannya di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia. Devie bahkan lolos tanpa melalui tes tertulis, lho.

Tahun 2010, Devie meraih gelar magisternya dari program studi Kajian Budaya Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UI. Tak sampai di situ, Devie meraih beasiswa dari pemerintah Jerman (DAAD) untuk meraih gelar doktoral di Universitas Frankfurt, Jerman. Namun, peluang tersebut tak diambil Devie, ia justru melanjutkan pendidikannya di dalam negeri.

2. Memulai perjalanan karier

vokasi.ui.ac.id

Devie memulai karier akademiknya dengan menjadi dosen tetap pada Program Vokasi UI di 2011.

Devie juga aktif menjadi penulis dan editor. Ada 8 buku Devie yang memiliki sertifikat HAKI, yaitu 69 Panduan Humanis Menghadapi Wartawan (2011), Grand Strategy Pencitraan Polri (2012), Bujuk Rayu Konsumerisme (2013).

Pada 2006 hingga sekarang, Devie aktif menjadi penyelenggara, moderator, dan narasumber di diskusi lokal, nasional, dan internasional.

3. Aktif dalam kegiatan sosial sejak masa sekolah

Staff.ui.ac.id/devie.r

Tak hanya punya rekam jejak profesional yang apik, kegiatan sosial juga aktif dilakukan Devie sejak duduk di bangku SMA. Devi aktif menjadi guru membaca bagi anak-anak tidak mampu di pinggir kali. Tepatnya di kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan.

Devie juga melakukan kegiatan sosial bersama Yayasan Sedaun, untuk menanam lebih dari 10 ribu pohon di Pulau Jawa. Devie juga merupakan salah seorang pendiri Yayasan Bakti Iluni dan Abdurrahman Wahid Center (AWCenter) Universitas Indonesia.

4. Menjadi pembicara isu sosial

IDN Times

Sejak 2011, Devie aktif diminta dan datang sebagai pembicara, khususnya terkait isu sosial, budaya, dan komunikasi. Untuk debat cawapres Pilpres 2019, Minggu (17/3), KPU telah menentukan tema yang akan menjadi topik debat. Tema tersebut adalah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, serta sosial dan budaya.

Dalam program Millennials Memilih by IDN Times pada Minggu (17/3), IDN Times mengundang Devie untuk menjadi salah satu pembicara yang akan menanggapi debat antara cawapres Ma'ruf Amin dan cawapres Sandiaga Uno.

Tak hadir sendiri, Devie akan duduk bersama dengan perwakilan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
Sunariyah Sunariyah
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us