Jakarta, IDN Times - Seniman dan pengusaha Setiawan Djodi mengungkapkan dia sudah mengenal ibu Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Sujiatmi Notomiharjo sejak masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).
Dia mengatakan tidak banyak masyarakat tahu bahwa hobi almarhumah Notomiharjo adalah berenang.
"Dua tahun lalu hampir tiap hari olahraga berenang, itu tiap hari lho," ujarnya dalam sambungan telepon yang ditayangkan langsung Kompas TV, Kamis (26/3).
Setiawan Djodi juga menilai almarhumah Notomiharjo merupakan sosok yang sederhana, santun dan sabar. Bahkan sifat tersebut tidak berubah meski putranya menjadi presiden.
"Saya melihat beliau sangat paham mengenai nasihat orang Solo salah satunya jika menghadapi orang yang kasar harus sabar dan halus, ndak pernah nuduh," ucapnya.
Selain sifat yang penyabar dan penyayang, menurut Setiawan Djodi mendiang Notomiharjo juga pintar memasak. Setiawan mengatakan bahwa pisang goreng buatan ibunda enak.
"Selain pisang, ibu Noto juga suka buat sambal tumpang yakni sambal tempe dimakan sama sayur," imbuhnya.
Seperti diketahui, Ibunda Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Sujiatmi Notomiharjo mengembuskan napas terakhir pada Rabu (25/3) sore.
Pada 2018 lalu, Jokowi sempat memberikan kesan dan pesan dirinya pada sang ibu di hari ibu. Melansir dari YouTube resmi Sekertariat Kabinet RI, Jokowi memberikan kejutan berupa video ucapan kepada sang ibu yang sedang berada di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada 22 Desember 2018.
“Ibu mohon maaf saya tidak sowan dan sungkem di hari ibu ini, saya ingin mengucapkan terima kasih untuk semua perjuangan ibu,” kata Jokowi dalam video tersebut.
Terlihat saat itu, almarhum ibunda Jokowi terlihat terharu saat menyaksikan layar di depannya menampilkan video sang anak yang tidak bisa berjumpa.
“Saya ingat ibu terus memberikan semangat kepada saya untuk tetap optimis, untuk sekolah di mana saja, ketika usaha saya bangkrut juga ibu menguatkan dengan senyum yang sangat ikhlas, seakan mengatakan terus untuk berikhtiar,” ujar Jokowi.
Jokowi juga mengatakan bahwa dia tidak mampu untuk membalas semua kebaikan dan perjuangan sang ibu, namun saat itu dia berkata akan terus berusaha terus menjadi putra yang terbaik.
“Saya akan berusaha, terus menjadi putra ibu yang baik, putra ibu yang terbaik,” kata Jokowi di akhir video.