Jakarta, IDN Times - Sejumlah hewan kerap masuk dalam istilah politik di Indonesia. Terbaru ada 'politisi ikan lele'.
Istilah itu disampaikan pertama kali oleh Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti. Dia menjelaskan, istilah politisi ikan lele digunakan untuk menyindir pihak yang kerap membuat situasi semakin keruh.
“Saya menyebut politisi ini tidak selalu mereka yang menjadi pengurus partai politik, tetapi orang yang pikirannya selalu mengaitkan berbagai keadaan itu dengan politik, berbagai persoalan dipolitisasi,” ujar Abdul Mu'ti, dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, Jumat (6/8/2021).