Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo meminta TNI-Polri saling bersinergi. Sebab ia masih mendengar adanya gesekan terjadi antara TNI dan Polri.
“Ke depan, hal ini sudah tidak boleh terjadi lagi, harus disudahi,” kata Jokowi saat melantik perwira remaja TNI-Polri di Istana yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (13/7/2021).
Mntan Gubernur DKI Jakarta ini menuturkan organisasi pemerintahan harus saling bersinergi dan mendukung. Apalagi TNI-Polri memiliki tugas berat menjaga pertahanan dan keamanan RI.
“TNI dan Polri merupakan alat negara yang terdepan dalam menjaga pertahanan dan keamanan NKRI. Oleh sebab itu, TNI dan Polri harus terus bersinergi, harus terus berkoordinasi, harus bergotong royong untuk kepentingan bangsa, negara dan rakyat Indonesia,” pesan Jokowi.
Menurut Jokowi, di tengah pandemik COVID-19 ini, justru kerja sama dan gotong royong harus ditingkatkan. Ia berpesan agar krisis akibat pandemik ini bisa memperkokoh kepedulian, persatuan, hingga mempercepat cara kerja di Indonesia.
“Oleh karena itu, saya berpesan kepada saudara-saudara untuk ikut berpartisipasi menyelesaikan krisis ini dan belajar dari krisis ini. Untuk ikut serta memperkokoh kebersamaan berlandaskan Pancasila,” jelasnya.
Jokowi juga mengingatkan pada perwira remaja TNI-Polri terus mengikuti dan mengejar perkembangan zaman. Sebab, kata dia, ke depannya dunia militer dan polisi akan semakin canggih.
“Di dunia kemiliteran pasti terjadi perkembangan luar biasa di dalam strategi, di dalam taktik, di dalam doktrin dan sistem persenjataan. Di dunia kepolisian juga harus kita semakin canggih memberantas kejahatan digital, dalam penegakan hukum, dalam pemeliharan keamanan dan ketertiban serta perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.