Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Proyek MRT Fase 1 (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Proyek MRT Fase 1 (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Jakarta, IDN Times - PT MRT Jakarta (Perseroda) akhirnya memberikan penjelasan mengenai salah satu armada mereka yang mengalami gangguan pada Rabu (21/9/2022) pukul 20.41 WIB. Saat itu kereta tiba-tiba berhenti dan lampu di dalam gerbong padam.

"Ratangga 9 ID.1807 mengalami gangguan (berhenti) saat berada di jalur bawah tanah antara Stasiun Bendungan Hilir dan Stasiun Istora Mandiri. Ratangga 9 ID.1807 dalam perjalanan menuju Stasiun Istora Mandiri," kata Corporate Secretary Division Head PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta (Perseroda), Rendi Alhial, dalam keterangan tertulis, Jumat (23/9/2022).

1. Gangguan berdampak pada jadwal perjalanan di belakang

Dok. Istimewa / MRT Jakarta

Rendi menjelaskan, gangguan juga berdampak pada jadwal perjalanan ratangga ID.2007, yang berada di belakang ratangga ID.1807.

Dia mengungkapkan tim MRT Jakarta telah melakukan upaya penanganan atas gangguan yang terjadi secara langsung.

2. Tim sedang menyelidiki penyebab terganggunya operasional kereta

Ilustrasi penumpang MRT (sebelum pandemik). (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Penanganan gangguan terhadap ratangga 9 ID.1807 berhasil ditangani selama delapan menit. Pada pukul 20.49 WIB, ratangga 9 ID.1807 kembali beroperasi normal dan layanan MRT Jakarta seluruhnya kembali normal.

"Tim terkait di PT MRT Jakarta (Perseroda) sedang menyelidiki penyebab gangguan tersebut sehingga dapat melakukan tindakan dan mitigasi agar mencegah kejadian serupa terjadi kembali," kata dia.

3. Permintaan maaf MRT

Antrean penumpang yang hendak menaiki kereta MRT Jakarta. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Perseroan juga menyampaikan permohonan maaf pada masyarakat karena kondisi yang terjadi di dalam gerbong dan mengganggu perjalanan penggunanya

"PT MRT Jakarta menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat pengguna layanan MRT Jakarta atas ketidaknyamanan yang diakibatkan dari adanya gangguan yang terjadi," ujar Rendi.

Editorial Team