Perhatian artikel ini mengandung gambaran kekerasan seksual, kekerasan rasial, kekerasan keluarga, penghinaan rasial, dan contoh rasisme terbuka lainnya, kebijakan pembaca diperlukan.
Jakarta, IDN Times - Pendamping Korban Kerusuhan Mei 1998, Ita F Nadia, menceritakan bagaimana pemerkosaan massal terjadi saat tragedi 98. Kejadian 25 tahun lalu itu masih terekam di kepala Ita.
Dia mengatakan, pada 12 Mei 1998 pemerkosaan sudah mulai terjadi menimpa para perempuan, dia yang saat itu tergabung di Yayasan Kalyanamitra mengaku sudah mendapat telepon pada sore hari di mana ada laporan pemerkosaan di daerah apartemen Pluit, Jakarta Utara.
“Menjelang Magrib itu ada telepon masuk lagi, bahwa Glodok, Harco, itu sudah mulai diserang massa, sudah mulai penjarahan, pembakaran. Nah waktu itu kami bagi tugas di Kalyanamitra, beberapa orang menuju ke apartemen Pluit, saya menuju ke Harco, itu tanggal 12 menjelang Magrib, saya Magrib dulu (Salat) terus saya ke sana, sudah keadaan sudah kacau balau,” ujar dia dalam program Ngobrol Seru by IDN Times, 25 Tahun Reformasi "Dikorupsi", pada Selasa, 16 Mei 2023 lalu.