Jakarta, IDN Times - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mengungkapkan, kondisi kesenjangan gender di tengah masyarakat menyebabkan potensi perempuan untuk berkontribusi dalam pembangunan belum optimal.
Kedaaan tersebut diperparah dengan pandemik COVID-19 yang menyebabkan ketimpangan terjadi dan semakin terasa berat bagi perempuan.
“Ketimpangan akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat hasil pembangunan antara perempuan dan laki-laki masih terlihat jelas dari berbagai indeks dan data. Hal tersebut terlihat dari angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Indeks Pembangunan Gender (IPG), dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) yang menunjukkan adanya ketimpangan perempuan dan laki-laki,” ungkap Menteri PPPA dalam acara UN Women WeEmpower Asia: Gender Responsive Business Forum sekaligus Launching and Handover Guidelines of Gender Responsive Business, dilansir Rabu (29/6/2022).