Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membagikan pengalaman membangun inklusivitas Kota Solo yang sebelumnya dikenal sebagai kota intoleransi. Bahkan, Gibran mengaku di-bully saat menegakkan toleransi di kota tersebut.
"Mungkin bapak/ibu sudah tahu, sebelumnya saya adalah Wali Kota Solo. Mungkin bagi yang belum pernah ke Solo, pernah mendengar bahwa Solo dikenal sebagai kota yang agak kurang toleran," ujarnya saat menutup Sidang Raya Ke-18 Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, dipantau dari YouTube Setwapres, Rabu (13/11/2024).